24.kekhawatiran Argan !

1.4K 55 0
                                    


Happy  reading...!

🌺🌺🌺

***

      Suasana di kantin di jam seperti ini sangatlah ramai,   mengingat ini adalah waktu  istirahat bagi para murid Brawijaya , dimana para murid akan mengisi perut mereka sehabis melaksanakan kegiatan belajar yang cukup menguras tenaga,  termasuk tiga gadis  yang kini duduk di satu meja  tak jauh  dari pintu masuk kantin,  satu gadis di antaranya telah asik dengan semangkok bakso yang masih panas, di depannya ada gadis yang menelungkupkan kepalanya di atas meja, sepertinya telah tertidur lelap bahkan suara bising kantin tak membuat nya terganggu, dan satu lagi gadis yang kini duduk di samping gadis pertama tadi yang sedang asyik terbang kedunia fiksi miliknya,  matanya sesekali memicing melihat tulisan yang kurang jelas dari novel yang ia baca, bahkan sesekali melepas kaca mata yang ia pakai guna membersihkan kotoran yang menempel agar tidak mengganggu aktifitasnya saat membaca,  mengabaikan semangkok bakso yang sudah mulai mendingin dan segelas es teh yang sudah mulai menghangat akibat terkena paparan sinar matahari siang dari arah jendela.

"Ta!, lama lama  lalat yang ada di mangkok bakso lo bisa mati kekenyangan deh! "Monica gadis yang tadi asik dengan baksonya yang kini tinggal setengah menegur gadis yang tadi asik  membaca novel.

Agatha yang di tegur segera melirik semangkok bakso di depannya.

"Ih Monica nggak ada lalat kok, kamu ini! "Kata Agatha, gadis itu kembali membaca lagi.

"Ta, ini tuh kantin, bukan perpus, kantin buat makan, bukan buat belajar atau buat baca yang begituan! " Monica menegur sahabatnya lagi.

"Monica ini tuh novel, bukan begituan! ". Kata Agatha.

"Bodo amat!,  mau itu novel kek, majalah kek atau bungkus gorengan gue nggak pe-du-li, yang penting sekarang lo makan, lo nggak takut maag lo kambuh, atau mau gue buang tuh buku! "Kata monica kesal.

"Iya iya Mon, aku makan! "Agatha mengalah, ia menutup novelnya dan meletakkan di samping mangkok bakso yang dengan segera ia masukkan ke dalam mulut, sebelum macan betina di sampingnya ini mengamuk.

"Apaan sih Mon berisik amat, ganggu aje lo!!! "Gisel gadis yang Tadi terlelap menggeram kesal terganggu dengan suara para sahabatnya.

"Lo juga Sel, molor mulu dari tadi, nggak tau tempat, nggak malu tuh iler kemana mana! "Kata Monica tak kalah kesel.

"Bodo!!!, mau gue ngeces dimana mana,  gue ngak peduli,  yang penting gue ngantuk mau tidur bye! "Gisel kembali menelungkupkan kepalanya di atas meja kembali tidur, lalu suara heboh dari belakang Gisel  mengagetkan Monica dan Agatha namun tidak membuat Gisel terbangun, karna terlalu malas,  ia sudah tau suara siapa itu,  kalo bukan suara  Sonya si gadis toak yang tidak tahu kenapa sudah berada di dalam kantin padahal Monica,  Agatha dan Gisel tidak melihatnya masuk, mungkin sudah datang dari tadi tapi nyempil dulu di meja lain.

"Ya ampun! ya ampun! ya ampun  Monica, Agatha kalian tau nggak-!"kata sonya heboh membuat semua perhatian murid terarah padanya.

"Nggak! "Jawab Agatha dan Monica bersamaan sebelum Sonya melanjutkan ucapannya.

"issh... Gue belum selesai ngomong! , ya udah lah, gue baru dapat sedotan baru cantik banget,  dari cogan lagi,, nih nih liat! "Sonya menyodorkan sedotan itu ke arah Monica.

"Apaan sih lo, jijik tau nggak sih, emang siapa sih cogan yang ngasih sedotan ke lo, nggak jijik emang lo bekas orang lain selain gue hah! "tanya Monica, ia menepis sedotan yang Sonya pegang.

"Enggak lah, ini dari kak Radit yang ganteng pakek bangett itu loh!"tunjuk sonya pada Radit yang sedang mengobrol dengan Kaffa,  pantas saja mereka tidak melihat Sonya masuk,  ternyata gadis itu sudah datang duluan dan nyempil di meja kakaknya.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang