🌺🌺🌺
Happy reading......
***
Dorrrrr.....
Agatha terlonjak kaget ketika sebuah suara mengagetkan lamunanya. Ia sedang berada di didalam kelas, tepatnya kelas barunya.
Tadi setelah agatha sampai di sekolah, ia melihat mading yang ternyata pengumuman test masuk kelas kemarin sudah keluar , dan Sudah di penuhi oleh banyak murid kelas sepuluh, dengan Susah payah,akhirnya Agatha bisa melihat hasil tesnya, ia masuk kelas 10 IPA 1, dan ternyata ia tak sekelas dengan semua sahabatnya, tapi bukan itu yg membuat ia melamun, melainkan masalah cup cake yg sekarang berada di dalam tasnya, yang akan ia kasih pada seseorang untuk ucapan terima kasih karna telah membantu membawa dirinya ke UKS, padahal orang itu yang mengakibatkan dirinya masuk ruangan itu, kalian pasti taukan? siapa orangnya!,ya tau lah, siapa lagi kalo bukan seorang argan ketua osis yg kejam, arogan, dan dingin.
Flashback on.....
Agatha berjalan menyusuri koridor mencari kelas barunya setelah melihat hasil tesnya kemarin, setelah itu ia berencana menemui sang ketua osis untuk memberikan bekal yg ia bawa sebagai rasa terimakasihnya, sebenarnya itu juga tidak perlu ia lakukan, mengingat kejadia kemarin yg tidak bisa si katakan dg sebuah pertolongan entah apa yang agatha pikirkan,apa agatha yg terlalu baik, atau ada sesuatu yang ia rasakan, itu semua hanya tuhan yg tau, bahkan agatha pun masih tak mengerti, setelah hampir sampai di kelas ia melewati belokan, ia berpapasan dengan beberapa siswi yg sedang mengobrol bersama, tak sengaja telinganya mendengar pembicaraan mereka.
"Guys si ira masih sakit ya...? "
"Iya... dia belum masuk sekolah, kasihan dia ya...tangannya masih sakit, padahal dia gak sengaja lo nyenggol argan, dia juga sudah minta maaf , eh dia malah di dorong, ampek tangannya terkilir"
"Emang kejam ya.... Kok bisa sih ada manusia kayak gitu, jadi ketos lagi! "
" Ira berani bener sih... pakek acara ngomong minta maaf segala, walaupun yg di lakukan itu bener sih...! "
"Tapi nggak perlu di dorong juga kali kan?!!"
"Hiii... ngeri deh, tapi kok masih banyak ya yang ngefans ama dia, dengan ngasih barang secara diam diam kedalam lokernya"
"Udah ah jangan ngomongin dia terus nanti kita bisa habis kalau ketahuan...! ".
Agatha mencerna baik baik apa yg di katakan para kakak kelasnya tadi, apakah argan sekejam itu sampai ngomong "maaf "aja di dorong sampai terkilir, agatha merasa nyalinya menciut, gimana kalau dia jadi menemui argan, berterima kasih dan memberikan cup cake itu, apa ia tak akan menginjakkan kakinya besok di sekolah, gara gara terbaring kritis di rumah sakit, ia bergidik ngeri ,ia menggeleng gelengkan kepalanya membayangkan kalau sampai itu terjadi padanya, ia segera melanjutkan langkahnya, tapi tunggu ia ingat sesuatu yg terakhir di katakan kakak kelasnya tadi kalau argan masih banyak yg ngefans dan ngasih barang di lokernya secara diam diam.
"Apa aku taruh aja di lokernya kak argan ya, kan dia nggak tau kalo aku yg ngasih, lagian kata bunda kita tidak boleh membatalkan niat baik pada seseorang, iya deh aku kasih lewat loker aja !"batin agatha dalam hati. Senyumnya kembali mengembang ia segera menuju ruang loker terlebih dahulu sebelum masuk kekelasnya dan sebelum semua murid datang.
Agatha berjalan mengendap ngendap seperti seorang pencuri memasuki ruang loker,menoleh kekanan dan kekiri memastikan kalo tak ada yang melihatnya, ia menuju loker kelas 11, buru buru mencari nama argan di semua pintu loker, setelah beberapa saat akhirnya ia menemukannya ia segera membuka pintu loker tersebut, yg ternyata tidak di kunci, tapi baru terbuka sedikit, ia di kagetkan dengan suara langkah kaki yang banyak menuju kearahnya, ia segera menutup pintu itu kembali dan setelah itu ia langsung bersembunyi di balik loker , ia melihat segerombolan gadis berseragam ketat lebih tepatnya kurang bahan, dengan make up tebal di wajah mereka, mereka mendekati loker argan, seorang gadis dengan rambut panjang berwarna pirang membuka kasar pintu loker milik argan yang tidak terkunci itu ia mengeluarkan semua isi loker itu yg ternyata ada bermacam macam barang seperti bunga, surat, coklat, dan kotak bekal makanan, kemudian gadis itu menyuru teman temannya memunguti barang yg sudah tergeletak di lantai tersebut lalu menyuruhnya untuk membuang semuanya ke tempat sampah di luar ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...