CHAPTER 60

139K 5.9K 643
                                    

Carolina sampai di tempat tujuannya sore hari, Carolina tidak segera memesan kamar untuk ia tinggali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Carolina sampai di tempat tujuannya sore hari, Carolina tidak segera memesan kamar untuk ia tinggali. Melainkan Carolina segera menuju restauran yang dahulu pernah ia kunjungi bersama dengan Reinhard.

Carolina tahu tujuannya kemari untuk mencari Reinhard, namun Carolina juga merindukan makanan yang ada di tempat ini. Mencari Reinhard bisa ia lakukan nanti setelah perutnya terisi.

Duduk sendirian sementara yang lain makan bersama pasangan dan keluarga mereka bukanlah masalah bagi Carolina, ia memesan makanan favoritnya sembari menyalakan handphone nya yang ia matikan selama perjalanan.

Carolina mendapat laporan dari seorang pelayan di rumahnya bahwa Lucius memerintahkan semua pelayan untuk pulang lebih awal.

Lucius itu memang benar-benar.. bisa-bisanya dia memanfaatkan keadaan. Carolina harap Bianca sabar menghadapi Lucius.

Makanan Carolina sudah datang, ia makan dengan lahap. Sembari menikmati musik dari band yang menghibur para wisatawan.

Namun kegiatan makan Carolina terhenti saat penyanyi berganti, band yang sebelumnya bernyanyi turun dari panggung digantikan seorang laki-laki.

Awalnya Carolina tidak perduli dan tidak mau melihat ke arah panggung, namun saat mendengar suara penyanyi tersebut yang familiar. Membuat Carolina mau tidak mau mendongakkan kepalanya dan melihat ke arah panggung.

Dimana di panggung tersebut ada seorang laki-laki, duduk bernyanyi dengan gitarnya.

Jika orang biasa yang melihat mungkin mereka tidak akan tahu siapa laki-laki yang tengah menyanyi itu. Tapi Carolina bisa mengetahuinya, meskipun laki-laki itu menyamar menjadi orang lain agar tidak diketahui keberadaannya oleh musuh.

Laki-laki itu tidak lain adalah Reinhard.

Namun satu hal yang membuat Carolina terkejut, Carolina tidak pernah tahu kalau Reinhard bisa bermain gitar dan bahkan menyanyi dengan merdunya.

Carolina mengabaikan piring makanannya, ia memandang lurus memperhatikan Reinhard yang berada di atas panggung. Ternyata benar tebakan Carolina bahwa Reinhard melarikan diri kemari.

Tapi kenapa kemari? Ada sekian banyak tempat tapi kenapa Reinhard justru kemari, tempat dimana penuh kenangan antara mereka berdua. Dan juga restauran ini.

Carolina memperhatikan Reinhard yang memetik senar gitar, dan bernyanyi. Dalam diam Carolina mencoba menghayati lirik dari lagu yang Reinhard nyanyikan.

Andaikan saja saat itu, sedikit saja..

Ku berani jujur dihadapan mu, mungkin semua kini 'kan berbeda..

Aku menangis..

Terpuruk..

Dan Hancur..

Kau tinggalkan ku sendiri disini..

Di balik topeng ini ku terluka..

But I still want you..

Her Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang