Herald sedang sibuk mengurusi pekerjaannya di kantor saat Madame tiba-tiba saja menghubunginya.
Herald pikir Madame menghubunginya karena ada masalah dengan orang-orang yang Herald bawa dari tempat pelelangan. Namun ternyata bukan itu yang Madame ingin bicarakan dengan Herald.
"Kau tahu apa yang telah Bianca lakukan hari ini?" suara Madame terdengar kesal, mendengar nada suara Madame yang seperti itu Herald sudah menebak bahwa Bianca pasti membuat suatu hal yang membuat Madame kesal.
"Entah aku tak tahu kau akan senang atau sedih mendengar kabar ini, tapi Bianca berhasil mengakhiri kontraknya dengan ku atas bantuan Lucius. Bianca, pelacur kesayangan mu itu. Dia dengan liciknya memanfaatkan kedekatannya dengan Lucius." Madame menjelaskan alasan mengapa ia sangat kesal hari ini karena Bianca.
Herald yang mendengar perkataan Madame dari balik telepon itu terdiam, Herald ikut senang bahwa kontrak Bianca dengan Madame telah berakhir. Karena memang sudah sejak lama Herald berusaha mengakhiri kontrak tersebut, bersyukur karena kuasa yang Lucius miliki hal yang tidak bisa Herald lakukan untuk Bianca, bisa Lucius lakukan.
Namun di satu sisi Herald juga semakin tidak tenang, Lucius mungkin saja membantu Bianca karena ada maksud lain. Herald tidak bisa berpikir positif sedikitpun tentang Lucius.
Di mata Herald, Lucius itu tidak ada bedanya dengan Reinhard.
"Herald.. kenapa kau diam saja?" suara Madame kembali terdengar dari balik telepon, kebingungan karena tak kunjung mendapatkan respon dari Herald.
"Aku akan kesana malam ini, aku akan bicara serius dengan Bianca."
"Percuma saja Herald, Bianca tidak akan mendengar mu jika kau bertemu dengannya bertujuan untuk menyuruhnya menjauh dari Lucius. Kau pikir Bianca akan bersedia meninggalkan Lucius yang jelas-jelas punya segalanya dan menguntungkan untuknya? Tidak akan. Wanita licik itu tidak akan melepaskan kesempatan emasnya begitu saja."
Herald juga sudah menduga hal itu, Herald tahu bahwa akan sulit untuk membuat Bianca mengerti. Namun Herald harus tetap melakukannya, meski di mata Bianca, Herald akan terlihat menyebalkan dan terlalu ikut campur. Jika bukan Herald yang melakukannya maka siapa lagi?
Sebelum Bianca benar-benar terjatuh dan menyesal dikemudian hari.
***
Madame menutup teleponnya dengan kesal, menelepon Herald seolah tidak ada gunanya. Herald bahkan tidak merespon dengan benar, membuat Madame semakin merasa jengkel.
Herald mengatakan ia akan datang malam ini dan bicara serius dengan Bianca, awalnya Madame ingin mengusir Bianca malam ini juga karena Bianca tidak lagi punya alasan untuk tetap tinggal di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Secret [END]
RandomBianca punya rahasia besar yang ia sembunyikan rapat rapat, ini mengenai pekerjaan nya sebagai wanita penghibur disalah satu rumah bordil. Sialnya salah satu pelanggan rumah bordil tersebut ternyata kakak tingkat Bianca di kampus Atau lebih tepatny...