Her Secret [END]

CHAPTER 27

"Dia benar-benar tidak tahu malu, lihat wajah sombong nya itu. Dia masih bisa berekspresi datar begitu setelah skandal yang ia buat. Dia benar-benar diluar dugaan ku."

Bianca tidak tuli, Bianca bisa mendengar semua perkataan orang tentang dirinya. Dan orang-orang pun dengan sengaja membicarakannya dengan nada suara keras.

Karena memang tujuan mereka agar Bianca mendengar apa yang mereka katakan.

Meski mendengar banyak cercaan tentang dirinya, Bianca tetap bersikap santai. Ia tidak perduli tatapan sinis orang lain, Bianca juga tidak perduli dengan pandangan para dosen terhadap dirinya.

Bianca sudah biasa ditatap dengan pandangan kebencian seperti itu, ini bukan pertama kalinya.

***

Lucius baru sampai di kampus, alis nya terangkat saat melihat orang-orang heboh mengobrol kan sesuatu. Memang menggosip bukan hal baru bagi mahasiswa-mahasiswi disini namun Lucius bisa merasakan keanehan yang sedang terjadi saat ini.

Kehebohan yang terjadi mirip saat Lucius menyebarkan video porno dirinya dengan Bianca dulu, meski kebingungan Lucius tetap tidak perduli. Apapun yang orang gossip kan, itu bukan urusan Lucius.

Namun saat mendengar nama Bianca disebut-sebut, Lucius mendadak menaruh perhatiannya pada pembicaraan orang-orang. Lucius menajamkan pendengarannya, memastikan ia mendengar dengan baik apa yang orang bicarakan tentang Bianca. Apakah itu perihal kemarin, tentang Bianca yang di jemput oleh Herald?

"Aku kira dia itu wanita baik-baik, semua dosen memujinya karna ia pintar dan baik. ia juga tidak pernah menunjukkan sikap yang aneh, tapi siapa sangka ternyata dia wanita seperti itu. kalau saja tidak ada yang menempelkan foto itu di mading, kita tidak akan pernah tahu seperti apa sifat aslinya Bianca."

Alis Lucius terangkat, ada seseorang yang menempelkan sesuatu yang bersangkutan dengan Bianca di mading? tapi apa itu?

Lucius melangkahkan kakinya ke arah Mading. Ia melihat banyak orang berkumpul disana. Saat Lucius mendekat, semua orang menyingkir dengan sendirinya, memberikan Lucius ruang untuk lewat dan melihat dari dekat apa yang tertempel di dinding.

Lucius terkejut bukan main melihat apa yang tertempel di Mading, disana ada foto Bianca yang tengah telanjang. Dan yang lebih membuat Lucius terkejut adalah fakta bahwa Lucius mengenali foto yang tertempel itu.

Foto itu tampak tidak asing, Lucius tahu bahwa foto tersebut adalah hasil screenshot dari video yang Lucius miliki. Video porno nya dengan Bianca tempo lalu yang ia gunakan untuk mengancam Bianca.

Tapi kenapa foto itu ada disini? Tidak mungkin Bianca menempelkannya sendiri disini.

"Kau terkejut ya Lucius, sama. Kami semua juga terkejut. Tidak ada yang menyangka ternyata Bianca, si anak kebangsaan para dosen itu ternyata wanita yang seperti itu. Aku saja mulai curiga, jangan-jangan dia mendapat nilai bagus bukan karena dia pintar sungguhan tapi karena dia menyogok para dosen dengan tubuh seksinya itu." ujar seorang laki-laki berambut keriting itu, Lucius tidak senang melihat laki-laki tersebut.