Lucius hanya melihat kepergian Bianca, Bianca menolak ia antar pulang. Dan penolakan Bianca itu membuat perasaan Lucius semakin buruk.
Lucius merasa seolah Bianca benar-benar telah mengakhiri hubungan diantara mereka, karena biasanya Bianca tidak akan menolak untuk diantar. Namun kali ini Bianca justru menolak tanpa melihat Lucius sedikitpun.
Membuat perasaan Lucius yang buruk semakin memburuk, seandainya saja foto Bianca tidak tersebar. Mungkin hari ini Lucius dan Bianca sedang bercinta diam-diam di pojok perpustakaan kampus, namun sekarang semuanya hancur.
"Sialan!" Lucius menendang ban mobilnya sebagai sarana melampiaskan emosi. Lucius kembali teringat dengan Evelyn, orang yang Lucius curigai sebagai dalang dari tersebarnya foto telanjang Bianca.
Siapa lagi yang berpotensi sebagai pelaku kalau bukan Evelyn, jika bukan Evelyn pelakunya pasti Evelyn sudah menunjukkan batang hidungnya seperti biasa. Menempeli Lucius seperti lintah, tapi hari ini Lucius tidak sekalipun melihat keberadaan Evelyn, bahkan Evelyn tidak menghubunginya sejak pagi tadi.
Membuat Lucius semakin percaya bahwa Evelyn lah pelakunya, dan Lucius tidak akan tinggal diam. Karena perbuatan Evelyn itu sangat merugikan Lucius.
Lucius masuk ke dalam mobil nya, melajukan mobilnya itu menuju apartemen Evelyn.
***
Evelyn tengah bertelepon ria dengan teman nya di atas ranjang, sembari mewarnai kuku kaki nya dengan kutek berwarna ungu.
"Jadi semua orang memusuhi Bianca setelah melihat foto itu? Haha dia pantas mendapatkannya. Aku sudah tidak suka dengannya sejak lama, dia selalu bersikap sok cantik. Kau juga sependapat dengan ku juga 'kan Donna?"
Sudut bibir Evelyn terangkat tinggi mendengarkan celotehan temannya itu dari speaker handphone-nya. Evelyn senang mendengar bahwa Bianca diperlakukan dengan buruk hari ini oleh para mahasiswa lain.
"Lalu apa lagi yang terjadi, Apa Bianca melarikan diri dari kampus? Dia pasti malu sekali." Evelyn menyayangkan bahwa ia tidak melihat sendiri bagaimana Bianca dibully, padahal jika Evelyn melihat ekspresi menyedihkan Bianca pasti ia akan merasa terhibur sekali.
Evelyn justru mendengar suara decakan dari teman bicaranya itu.
"Meski sudah dihina sedemikian rupa, dia tetap tidak tahu malu. Ia bahkan menjalani semua kelasnya, bahkan saat ia dipanggil ke ruang rektor pun dia masih saja memasang wajah datar. Benar-benar tidak tahu malu."
Evelyn kecewa mendengar penjelasan Donna, ia pikir Bianca sakit hati, menangis dan melarikan diri dari kampus setelah penghinaan yang didapatkannya tapi ternyata semua itu tidak berpengaruh apa-apa terhadap Bianca. Sungguh sangat mengecewakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Secret [END]
RandomBianca punya rahasia besar yang ia sembunyikan rapat rapat, ini mengenai pekerjaan nya sebagai wanita penghibur disalah satu rumah bordil. Sialnya salah satu pelanggan rumah bordil tersebut ternyata kakak tingkat Bianca di kampus Atau lebih tepatny...