CHAPTER 16

119K 5.3K 93
                                    

Bianca dan Lucius duduk berdua di atap setelah kegiatan mereka selesai sembari menunggu tiga orang yang tengah merokok tanpa mengetahui keberadaan mereka itu pergi dari sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bianca dan Lucius duduk berdua di atap setelah kegiatan mereka selesai sembari menunggu tiga orang yang tengah merokok tanpa mengetahui keberadaan mereka itu pergi dari sini.

Tubuh mereka berdua masih berkeringat karena aktivitas mereka sebelumnya.

Tidak ada yang bicara diantara mereka berdua, hanya diam sembari menikmati angin kencang yang tertiup kearah mereka.

***

Evelyn sengaja melewati salah satu kelasnya hari ini karena tidak ingin ditinggal lagi oleh Lucius.

Evelyn berdiri di depan mobil Lucius menunggu kedatangan Lucius yang sebentar lagi pasti akan datang ke parkiran.

Dan benar saja, tak lama kemudian Lucius muncul. Evelyn segera memasang senyuman lebarnya.

“Sayang, kelas mu sudah selesai?” tanya Evelyn, ia dengan segera bergelayut manja di lengan Lucius.

Lucius tidak menjawab pertanyaan Evelyn dan menepis tangan Evelyn yang terus saja bergelayut di lengan nya.

Evelyn tidak menyerah begitu saja meski Lucius telah menunjukkan ketidaksukaannya dengan keberadaan Evelyn.

Dengan cepat Evelyn ikut masuk ke dalam mobil Lucius, duduk tepat disebelah Lucius dengan senyuman tak tahu malunya.

“Aku tidak pernah mengizinkan mu untuk masuk.” Lucius melirik sinis Evelyn, seolah menyuruh Evelyn untuk keluar dari mobilnya namun bukan Evelyn namanya kalau tidak berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

“Ayo kita pergi jalan-jalan bersama Lucius, kita sudah lama tidak pergi berdua.” Evelyn berusaha membujuk Lucius, ia berencana mengajak Lucius pergi ke mall bersama.

“Aku sibuk.”

Evelyn menggelengkan kepalanya, ia tahu itu hanya kebohongan. Evelyn sudah mencaritahu sebelumnya bahwa hari ini Lucius tidak ada jadwal latihan basket, dan semua kelasnya pun telah berakhir.

“Aku tahu kau tidak ada latihan basket hari ini Lucius, kau tidak bisa menghindari ku hari ini. Sudah seminggu ini kau terus saja mengabaikan ku.”

“Aku bilang aku tidak ada waktu!” Lucius menatap tajam kearah Evelyn, “Keluar!”

“Ta-tapi Lucius..”

“Keluar!” ujar Lucius sekali lagi dengan meninggikan suaranya, membuat Evelyn tidak bisa mengelak lagi.

Evelyn terpaksa turun dari mobil Lucius dan memperhatikan bagaimana mobil itu melaju cepat meninggalkannya.

Lucius benar-benar sudah parah, dahulu Lucius tidak begini.

Dahulu, meski Lucius bermain dengan banyak wanita sekalipun Lucius tidak akan pernah mengabaikannya. Lucius hanya akan bermain dengan wanita itu lalu kembali pada Evelyn.

Her Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang