Her Secret [END]

CHAPTER 24

Mikaelo mengambil jalan memutar menuju kampus bermaksud menghindari teman-teman nya. Mikaelo malas bertemu dengan teman nya dijalan dan mereka akan meminta tumpangan nantinya.

Biasanya Mikaelo tidak masalah dengan hal seperti itu, tapi kali ini suasana hati Mikaelo sedang tidak baik. Mood nya benar-benar buruk pagi ini, sehingga ia tidak ingin diganggu bahkan oleh temannya sekalipun.

Namun nampaknya keputusan Mikaelo mengambil jalan berbeda itu justru menjadi malapetaka sendiri baginya.

Mikaelo dengan secara tidak sengaja melihat mobil yang familiar menurutnya, itu mobil Lucius.

Melihat mobil Lucius yang berhenti membuat laju mobil Mikaelo juga berhenti, jarak antara mobil Lucius dengan mobilnya tidak begitu jauh. Namun nampaknya Lucius tidak menyadari mobil Mikaelo yang tak jauh di belakang.

Sebenarnya Mikaelo tidak perlu berhenti, ia bisa melajukan mobilnya melewati mobil Lucius namun Mikaelo mengurungkan niatnya untuk melakukan hal itu setelah melihat bahwa Bianca juga berada di dalam mobil Lucius.

Untuk yang kedua kalinya Mikaelo melihat Bianca bersama dengan Lucius, mood Mikaelo yang memang sudah buruk sejak awal semakin memburuk saat melihat hal itu.

Mikaelo merasa kesal kepada Lucius, pasti Lucius kembali mengancam Bianca hingga Bianca terpaksa berada satu mobil dengan Lucius.

Tidak hanya sampai disitu saja, Mikaelo kemudian melihat Lucius menarik dagu Bianca dan mencium Bianca. Emosi Mikaelo semakin menjadi-jadi setelah melihat hal itu.

Mikaelo merasa dirinya sudah tidak bisa lagi tinggal diam, Mikaelo hendak turun dari mobilnya dan menghampiri Lucius. Mikaelo ingin melayangkan tinjunya ke wajah menyebalkan Lucius.

Namun semuanya tidak jadi Mikaelo lakukan setelah melihat bahwa Bianca tidak memberontak akan apa yang telah Lucius lakukan kepadanya.

Bukan hanya itu saja, Mikaelo melihat Bianca turun dari mobil Lucius dengan raut wajah yang biasa saja. Justru Bianca melambaikan tangannya saat mobil Lucius menjauh pergi meninggalkannya pergi ke kampus lebih dulu.

Setelah melihat hal itu Mikaelo sadar, bahwa selama ini ia salah mengira. Sebelumnya ia mengira Bianca terpaksa tiap kali bersama dengan Lucius, sama seperti saat di lapangan basket dan juga saat Mikaelo pertama kali melihat Bianca dan Lucius berduaan di dalam mobil.

Bianca tidak terpaksa, mereka berdua bersama atas keinginan mereka masing-masing. Dan itu membuat perasaan Mikaelo terluka tentu saja.

Mikaelo pikir dari banyak laki-laki yang menyukai Bianca, dirinya lah yang berpotensi paling besar untuk mendapatkan Bianca. Tapi kini Bianca justru bersama dengan Lucius, dan parahnya lagi Lucius sudah memiliki kekasih.

Mikaelo tahu betul siapa kekasih Lucius, kekasih Lucius itu Evelyn. Siapa juga yang tidak tahu kalau Evelyn adalah kekasih Lucius, Evelyn selalu ada di manapun Lucius berada.