Coincidence & The Regret (markoeun + jaeminhina)

Chapter 94

Author POV

Divisi 1 kini telah pulang ke tanah air. Namun, kepulangan mereka belum berarti mereka sudah menyelesaikan tugas. Ya, tugas mereka masih berlanjut. Semua orang diruangan itu tidak ada yang tidak punya kerjaan. 

Salah satu orang yang ada diruangan itu adalah Mark. Dia siiiiiiiibuk sekali antara mengarahkan, mengawasi, dan mengerjakan pekerjaannya sendiri. Ditengah kesibukan itu, Mark masih bisa menyadari kedatangan Jeno yang memang sejak tadi dia tunggu.
"Gimana? Udah ketemu? Apa ucapan kepala mafia itu benar? Gimana pergerakannya?"- cerocos Mark.

Jeno mengambil nafas sebentar karena dia tidak bernafas dengan benar sejak tadi.
"Mark. Kepala mafia itu benar. Kita udah dapetin info-info penting yang dibutuhkan. Dan Mark, ternyata jumlah korbannya jauh dari yang dilaporkan. Kami menemukan setidaknya ada 14 perempuan disandra dimarkasnya. Dan sepertinya sebentar lagi akan dikirim ke antah-berantah"- Jeno memasang wajah yang lebih serius.

"HEEE?!! Kenapa bisa segitu jumlahnya?!"- Mark.

"Sepertinya ada sebagian yang diculik dari negara lain dan diselundupkan kesini untuk singgah. Kami sedang mencari apakah ada laporan orang hilang di negara lain"- Jeno.

"terus gimana per---"- Mark.

"pergerakan dia selanjutnya sore ini, dia ternyata sudah mengawasi target kurang lebih satu minggu. Target berusia 25 tahunan. Profesi psikolog sekaligus direktur klinik. Target bernama------"

Jantung Mark berdebar lebih cepat saat mendengar ciri-ciri target buronan yang mereka incar. Wajah Jeno juga semakin mengeras.

"-------- Ko Eun"
Berkas ditangan Mark langsung jatuh begitu saja saat mendengar nama 'Koeun' sebagai target dari penjahat kelas kakap yang mereka cari.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setibanya ditempat sampah, sampah yang ada ditanganku langsung kulempar lalu aku membalikkan badan dan....................

"Hai"

Ada seorang lelaki dibelakangku. Dan kini dia tersenyum.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA------"