Chapter 99

163 23 7
                                    

"Hina-ssi, aku senang mengetahui bahwa perasaanku ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Aku bahagia----"





"---- tapi maaf-------------"

Kakiku rasanya berubah jadi jelly saat mendengarnya minta maaf. Airmataku keluar semakin deras.

.

.

.

.

.

"----- jika aku tak pergi, para penumpang akan komplain pada maskapai"- Jaemin.

.

.

.

Eh?

Apa katanya tadi?

Penumpang? Maskapai?

Aku langsung melepas pelukanku pada Jaemin dan melihat penampilannya saat ini. Mataku langsung membulat tatkala melihat Jaemin sekarang memakai baju pilot. Aku tadi tidak menyadarinya karena terlalu panik. Jaemin bingung melihatku.

"k-kau p-pilot?"

"iyap"- Jaemin dengan watadosnya.

Oke, sekarang aku mengerti kenapa kita harus menanyakan pekerjaan pada seseorang. Aku menutupi wajahku dengan tangan dan berjongkok. Kurasakan bahwa Jaemin ikut berjongkok dihadapanku.
"Jaemin-ssi, kenapa kau tidak pernah bilang kau itu pilot?"- tanyaku.

"kau tak pernah tanya, jadi kukira kau sudah tau."- Jaemin dengan nada kesenengan.

Oke, disini akulah yang bodoh. Kenapa aku sama sekali tidak ngeh bahwa selama ini Jaemin selalu berada diluar negeri dan jarang di Korea.

.

.

.

Aku terdiam merenung dan memikirkan betapa bodohnya diriku. Sudah kebandara pake baju seadanya, lari-lari sambil tereak macam orgil, sudah gitu pake segala confess lagi. Rasanya malu sekali sampai rasanya ingin lenyap saja.

Aku menyingkirkan tanganku sambil berdiri lalu menarik nafas panjang dan tentunya mengeluarkannya juga.
"Silahkan pergi dan tak usah kembali, Jaemin-ssi. Aku pulang dulu"

Aku berbalik dan hendak pergi, tapi sialnya tanganku dicekal olehnya.
"hei, mana bisa kau pergi begitu saja setelah menyatakan perasaanmu padaku. Bukankah tadi kau memohon-mohon untuk mencegahku pergi? Terus kenapa sekarang malah mengusirku? Apa kau tau rasanya ditolak berkali-kali tapi ternyata perasaan kita sama?"- Jaemin dengan wajah sebalnya.

"eh? Apa yang kau bicarakan, Jaemin-ssi? oh, tadi ya. Aku tadi sedang latihan akting untuk parodi drama Crash Landing On You versi di bandara. Koeun yang menyuruh. Jadi jangan kau pikirkan tindakanku tadi. Selamat tinggal, Jaemin-ssi. Aku mau pergi sekarang"

Aku kembali melangkahkan kakiku tapi Jaemin lagi-lagi menghentikanku.
"tapi sepertinya bukan tuh"- Jaemin.

"Jaemin-ssi, sebaiknya kau kembali kepesawat sekarang atau besok maskapaimu akan didemo habis-habisan karena delay tak beralasan."

Tanganku masih dipegang oleh Jaemin, tiba-tiba dia menarikku dan memelukku.
"Hina-ssi, akan kuanggap pernyataanmu tadi berasal dari hatimu yang paling dalam. Sekembalinya aku nanti, aku akan menggunakan kesempatan yang kau berikan, kita akan bersama, aku juga akan menjadikanmu pendamping hidupku, akan kujadikan kau orang pertama yang melihatku setiap pagi, dan juga akan kujadikan kau sebagai ibu dari anak-anakku serta aku yang menjadi ayah dari anak yang dikandung olehmu. Jadi tunggu aku ya?"- Jaemin berujar lembut ditelingaku.

Coincidence & The Regret (markoeun + jaeminhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang