Coincidence & The Regret (markoeun + jaeminhina)

Chapter 57

Author POV

Jaemin yang tidur dikamar tamu dengan tumbennya bangun awal dihari libur. Dengan setengah sadar, dia keluar dari kamar tamu dan menuju kamarnya sendiri untuk buang air kecil.

author: PADAHALKAN YA DIKAMAR TAMU JUGA ADA KAMAR MANDI. 

Jaemin: Ya namanya juga setengah sadar ye nggak.

Dan tumbenan juga dia langsung mandi. Padahal biasanya pas hari libur dia hanya mandi 1 kali sehari. Dia mandi tanpa membawa baju gantinya karena niat awalnya hanya buang air kecil. Dia lupa bahwa dikamarnya ada orang lain, perempuan pula. 

Dengan santainya dia keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk tanpa memperdulikan orang yang masih tidur dikasurnya. Baru 2 langkah keluar dari kamar mandi, dia melihat Hina dikasurnya.

"Astaga! Aku lupa ada Hina dikamarku!"

Dia berhenti dan menatap Hina.

"Hina masih tidur juga kan ya. Udahlah terusin aja"

Dengan santainya (lagi), dia meneruskan langkahnya menuju lemari. Rencananya habis ngambil baju dia mau balik kekamar mandi lagi buat ganti. Tapi........................

.

.

.

"KYAAAAA! Kenapa kau disini?!"- Hina yang baru duduk bangun langsung shock melihat ciptaan Tuhan yang aduhai sedang bertelanjang dada didekatnya. Kotak-kotak dong gessss.

Mendengar teriakan Hina, Jaemin langsung berbalik sambil menutupi dadanya. 

"H-hei, kau mengejutkanku!"- Jaemin.

"Kau lebih mengejutkanku! Kenapa kau disini?! Kenapa kau tidak pakai baju?!"- Hina berbalik kearah lain dengan wajah yang memerah.

"A-aku disini karena ini kamarku dan aku habis mandi. Lupa bawa salin"- Jaemin.

Mendengar perkataan Jaemin, Hina langsung sadar bahwa dia tidak sedang dikamar yang seharusnya.

"K-kenapa aku disini? Aku tidur disini tadi malam?"

"a-a-ahhhh, ani, ani, sebelum kau menjawabnya tolong pasanglah bajumu! Ini canggung kau tau?!"- Hina. 

"I-i-iya ini mau ngambil! Tapi kau mengejutkanku!"

"Aishhhh, mana lagi bajuku!"- Jaemin menggerutu sambil mencari bajunya.

"ppali!"- Hina mendesak Jaemin.

"iya ini. Astagaaaa, malah keambil celana lagi!"- Jaemin frustasi.

"ishhhhh, sudah sana kau kekamar mandi! Akan aku ambilkan bajumu! Ambil saja pakaian dalammu dulu!"- Hina.

Jaemin yang masih kelabakan hanya menuruti Hina. Dia mengambil pakaian dalamnya dan langsung ngacir kekamar mandi meninggalkan Hina yang masih merah wajahnya.

Setelah memastikan Jaemin sudah masuk kamar mandi, Hina langsung mengambilkan salin untuk Jaemin.

Sesampainya didepan pintu kamar mandi, Hina langsung menutup matanya dan mengetuk pintunya.

"Jaemin-ssi, ini salinmu!!"- Hina. Setelah itu ada suara pintu terbuka dan Hina merasakan benda yang ada ditangannya diambil. Hina langsung berbalik badan dan keluar dari kamar Jaemin. Setelah dia menutup pintu kamar Jaemin, dia langsung terjongkok lemas sambil menutupi wajahnya.

"astagaaaaaa, malu akuuuuu"- Hina. Hina masih terbayang-bayang dada bidang dan kotak-kotak yang sempat dilihatnya tadi. 

.