Chapter 42

186 21 1
                                    

Hina POV

Sudah sekitar 15 menit dari terakhir kali aku melihat jam diponselku, tapi Jaemin belum juga memunculkan batang hidungnya.

"Sebaiknya aku pulang saja, ini sudah malam."

Aku beranjak dari tempatku duduk dan berniat untuk pulang. Tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang, feelingku berkata ini bukan Jaemin. Aku panik.

"Hina-chan~~~ tebak siapa aku~~~"

Suara ini.......

Aku sangat mengenal suara ini......

Suara orang yang sudah membuatku menderita sejak aku pertama bertemu dengannya

.

.

.

.

.

.

Aku menenangkan diriku.

"Hina-chan~~ kenapa diam saja~~ ayo tebak siapa aku~~~~"

.

.

.

.

.

.

.

"Lee Haechan! Singkirkan tanganmu dari mataku sekarang juga!"- pekikku. Aku berbalik kebelakang, dan benar saja itu dia.

"yahhhhh, Hina-chan mudah sekali menebakku. Ah! Jangan-jangan kau hafal suaraku karena suaraku terus-terusan membuatmu terngiang-ngiang dalam tidurmu"- haechan ke-PD-an.

"ngaco! Aku sudah hafal dengan suaramu yang meyebalkan itu. Tanpa harus berpikir dulu juga aku langsung tau itu kau"

"kenapa kau ada disini?"- tanyaku.

"karena aku mau"- haechan dengan santainya.

"terserahlah"- aku melangkahkan kakiku menuju gerbang keluar.

"Hina-chan!"- haechan memanggilku. Aku menoleh.

"kau sendirian saja kesini?"- haechan. Ah, aku lupa kalau aku ditinggalkan oleh Jaemin disini. Mengingat itu, rasa kecewaku kembali menyerang relung hatiku.

"aku dengan Jaemin kesini"- jawabku.

"ooooh, kalau begitu mana Jaeminnya. Kenapa kau sendirian sekarang?"- haechan.

"tidak tau, sepertinya dia pulang tanpa memberitahuku. Dia menyuruhku untuk menunggu disitu tadi, tapi sampai sekarang dia tidak muncul juga dihadapanku."

"tck, jahat sekali. Kalau begitu, mumpung kita ada disini bagaimana kalau kita naik beberapa wahana?"- haechan mengajakku.

Aku berpikir sebentar.

"baikah, lagipula aku baru keakuarium saja tadi. Aku mau naik beberapa wahana disini"- aku menyetujui ajakan haechan.

"kalau begitu, LET'S GOOOOOO"- haechan menarikku kewahana yang akan kami naiki.

Sejenak aku melupakan rasa kecewa yang sempat menghampiriku tadi saat bersama haechan. Kami menaiki cukup banyak wahana disini. Mulai dari wahana ekstrem sampai wahana santai dan aku menikmatinya. Tepat setelah kami turun dari wahana yang kami naiki, ada parade malam didepan mata kami.

'oooh, jadi ini parade yang dimaksud ji-san'

Kami berdua menonton parade itu sampai selesai.
"Hina-chan, kalau sudah di Lotte World tidak lengkap rasanya jika tidak menaiki komedi putarnya. Jadi ayo kita kesana"- ajak haechan, akupun menganggukinya.

Coincidence & The Regret (markoeun + jaeminhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang