Chapter 67

201 35 9
                                    

NOTE: Mungkin ada beberapa kejadian atau apapun itu yang jika dipikir pake akal sehat itu ga mungkin terjadi didunia nyata. Tapi perlu kalian ketahui, ini story yang saya buat. So, kalau saya mau kejadian itu terjadi di story ini ya saya tulis lah. Cukup nikmati saja dan jangan hiraukan yang ga masuk akalnya. Oke? Oke.

6 tahun kemudian.

Author POV

Dibagian bumi Jepang, ada 2 wanita karir yang sukses bernama Nakamura Hina dan Koeun. Mereka hidup dengan baik selama 6 tahun di Jepang atau lebih tepatnya Nagoya. 

Hina melanjutkan pendidikannya di Nagoya University jurusan kedokteran hewan. Dalam waktu 6 tahun dia bisa melanjutkan pendidikannya hingga S2 dan menjadi salah satu dokter hewan terbaik disana. Dan walau orangtua Hina mempunyai rumah sakit di Jepang, Hina tidak memanfaatkannya dan malah bekerja disalah satu klinik yang ada di Nagoya bersama Koeun.

Koeun juga melanjutkan pendidikannya di Nagoya University sama seperti Hina, hanya saja Hina duluan masuk karena Koeun harus melahirkan anaknya dan mengurusnya selama 6 bulan terlebih dahulu. Walaupun lebih lambat masuknya, dalam 6 tahun Koeun juga dapat mengejar pendidikannya hingga S2 lalu menjadi salah satu psikologis terbaik disana. 

Ngomong-ngomong soal anak Koeun. Anak Koeun berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Korea Ko Eunhyung dan nama barat William Ko oleh Koeun. Koeun tidak mau memasangkan marga ayah kandungnya pada Eunhyung. Jadi dia memasangkan marganya sendiri pada anaknya.

Kehadiran Eunhyung membuat Koeun awalnya dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Bahkan tidak jarang teman-teman sebayanya dikampus merendahkannya. Namun Koeun tidak pernah mendengarkan omongan mereka dan tetap menganggap Eunhyung sebagai anugerah yang diberikan padanya. Kemudian Koeun menampar semua orang yang memandangnya rendah dengan kesuksesan yang dia capai sekarang.

Eunhyung tumbuh dengan baik, walaupun Koeun sering meninggalkan untuk kepentingan pendidikan dan juga kerja dia tidak rewel dan terkesan mengerti dengan kondisinya. Koeun dan Hina sangat meyayangi Eunhyung. Saat waktu luang, mereka pasti mengajak Eunhyung jalan-jalan menghabiskan waktu bersama.

Seperti sekarang, Hina dan Koeun libur diakhir pekan. Mereka mengajak Eunhyung jalan-jalan ke Kastil Nagoya dan Shirotori Garden. Dan tentu saja Eunhyung gembira mendengarnya.

"Eunhyung! Coba kau lihat angsanya disana! indah sekali bukan?"- Hina menunjukkan angsa yang sedang dia lihat pada Eunhyung.

"Wahhhhhh, kau benar aunty. Angsa itu indah sekali. Bulunya juga kelihatannya halus. Eunhyung jadi ingin menyentuhnya"- Eunhyung menatap kagum pada angsa yang ditunjukkan oleh Hina.

"Liam kau tak bisa menyentuhnya, angsa itu berada dikolam. Lagipula takutnya nanti angsanya malah matuk Liam, gimana?"- Koeun menakut-nakuti anaknya sendiri. Oiya, Hina dan Koeun mempunyai panggilan yang berbeda untuk Eunhyung. Hina lebih memilih memanggilnya menggunakan nama Koreanya, sedangkan Koeun lebih sering memanggilnya will, liam, willy, atau william.

"oh, ayolah Eun. Itu angsa, bukan soang."- Hina protes.

"yahhhhh, sayang sekali. Padahal Will ingin mengelus angsa itu barang sekali"- William berujar kecewa.

"Bagaimana kalau mommy fotokan saja Liam dengan angsanya. Nanti mommy kirim ke uncle-uncle yang ada di Korea buat pamer, gimana?"- Koeun.

"Kau benar, Mom. Fotoin Liam dengan angsanya dong. Yang bagus ya, Mom. Biar uncle no dengan uncle chan iri nanti"- Eunhyung menyetujui 'usulan' mommy-nya.

Eunhyung pun berpose dengan imut juga keren saat Koeun memotretnya. Koeun memotretnya dengan senyuman gemas yang terpatri di wajahnya. Hina juga sama gemasnya dengan Koeun. Wajah yang mereka tunjukkan sekarang sudah cukup membuktikan bahwa mereka bahagia sekarang.

Coincidence & The Regret (markoeun + jaeminhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang