28-12-2020
Typo bertebaran!!
****
Semua orang yang ada di ruangan itu menjadi pucat pasi. Bagi mereka putri Azkia yang sekarang tidak lain hanyalah sosok iblis berparas dewi yang mampu membunuh siapapun yang dia mau. Bahkan Kaisar yang dikenal akan kekejamannya pun tidak berkutik dihadapan putri ketiga.
Kyra berdiri dari jongkoknya dan menatap sekeliling, setiap orang yang berpapasan mata dengannya langsung menunduk ketakutan.
Inilah yang Kyra inginkan.
Ditatap dengan rasa takut dan hormat. Tidak ada lagi tatapan jijik dan merendahkan dari orang-orang. Dia ingin membalikkan keadaan, ingin dihormati dan ditakuti seperti dirinya dimasa depan, seorang jenderal yang memimpin masa depan.
Dia ingin bebas seperti burung, terbang kemana saja dan menelusuri setiap inchi dunia. Dia ingin membangun organisasi yang sama seperti dirinya didunia modern. Menjadi orang yang disegani dan ditakuti lagi, dia ingin julukannya didunianya dulu, dipakai juga di dunia ini.
Hingga orang yang menyebut namanya saja akan gemetar ketakutan.
Tapi Kyra belum bisa melakukan itu sekarang, ia masih terbelenggu oleh janji yang mengikat antara dirinya dan putri Azkia. Rantai-rantai tak kasat mata itu menjerat separuh jiwa Kyra yang ingin terlepas bebas.
Kyra menatap datar Kaisar Li Quan yang tengah melamun. "Oi, kaisar bodoh! Tidak ada gunanya kau berdiam diri seperti itu." Suara dingin Kyra berhasil menyadarkan semua orang dari lamunan.
"Liu Mei berani-beraninya kau membunuh permaisuri ku." Kaisar Li quan berucap dingin, tatapan tajam bak elang itu ia hanuskan tepat ke retina gemetar milik permaisuri Liu Mei.
"Ya-Yang Mulia aa..aku tidak melakukannya! A-aku difitnah ... Permaisuri ini tidak mungkin melakukannya ... Ini jelas fitnah tidak berdasar!" isak permaisuri Liu Mei sembari menyentuh dadanya berpura-pura sesak.
Permaisuri Liu Mei sangat gelisah. Dia takut jika kaisar akan menghukumnya, dia juga marah kepada putri Azkia karna sudah berani mengungkap kebenaran.
'Awas saja kau!! Akan kubunuh seperti aku membunuh ibu j*lan*mu itu' batin permaisuri dengan geram.
"Iya ayahanda ... Tidak mungkin ibunda melakukan itu, apa ayahanda lupa? Ibunda dan permaisuri Xia He dulu sudah sangat akrab, tidak mungkin ibunda melakukan itu," bela putri Lan Shi disertai deraian air matanya juga.
"Ibunda difitnah oleh jalang itu ayahanda." lanjut putri Lan Shi seraya memeluk tubuh ibunya. Dia takut hidupnya dan hidup ibunya akan berakhir setelah ini.
"DIAMM! Untuk apa juga dia memfitnah kalian, tidak ada untungnya sama sekali." kaisar Li quan sangat marah, sekarang dia mulai tahu kalau kedua orang yang ia sayangi ini ternyata sangat lah licik selama ini. Dan dengan mudahnya dia tertipu. Tidak akan ia biarkan mereka hidup dengan aman setelah membunuh permaisuri terdahulu.
"Ada ayahanda.. tentu saja bagi dia ada untungnya. Dia itu hanya iri pada kita ayahanda." Bela putri Lan shi lagi dengan terisak sambil memeluk ibunya.
"Sudah cukup kau menyalahkannya! Salahkan lah ibumu yang tidak tau malu ini!" Kaisar mencengkram kuat dagu permaisuri Liu Mei dihadapan banyak orang.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣
Fantasy▶KYRA MARSHELYNA. Seorang jenderal berdarah dingin yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk misi-tanpa belas kasih, tanpa ragu. Ia bukan hanya prajurit terbaik negaranya, tapi juga senjata hidup yang siap menghabisi siapa pun yang menjadi ancaman. De...