𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣

69. Acara Keluh Kesah : Rakyat Ibu Kota Lixan (6)

01 April 2024

𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐦𝐚
𝐀𝐔𝐓𝐇𝐎𝐑 𝐂𝐎𝐌𝐄𝐁𝐀𝐂𝐊🔥

𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 🙏🙏

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!!><

***

Putri ketiga di mata semua orang kini berbeda, dia memang putri bangsawan berhati dingin tetapi di balik sikapnya itu ada secuil rasa kepedulian terhadap rakyatnya.

"Ternyata putri ketiga bangsawan yang baik."

"Tuan putri mengerti masalah penyembuhan, tidakkah aneh dia disebut sebagai sampah kerajaan?"

"Kau benar."

"Mungkin dari awal putri ketiga memang jenius tetapi kaisar ingin menyembunyikan kepintarannya."

"Heh, berhentilah berspekulasi. Tidak ada yang bisa mengerti jalan pikir kaisar. Kita hanyalah rakyat rendahan."

"Intinya mulai sekarang kita tidak boleh berprasangka buruk kepada keluarga kerajaan lagi. Jika keluarga kerajaan bersikap buruk itu artinya ada yang salah dengan diri kita."

"Itu benar."

Yang awalnya menatap penuh kebencian seketika berubah menjadi kilau kekaguman terhadap keluarga kerajaan.

Gadis dengan surai hitam kemerahan itu memperkenalkan dirinya dengan cara yang berbeda, ia tidak mengejar pengakuan dari orang lain karena itu bukan hal penting dalam hidupnya. Jika mereka menjauh setelah mengetahui sifatnya yang dingin dan kejam maka gadis dengan senyum iblis itu hanya akan duduk tenang, namun ... Seseorang yang tetap berada di sampingnya setelah mengetahui betapa kelam hidupnya itulah yang akan ia pertahankan meskipun duri yang ia genggam.

Bahkan ribuan prajuritnya dahulu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapat pengakuan darinya. Kyra tidak meminta melainkan mereka yang datang dengan kaki berlutut, mengucapkan sumpah sakral bahwa hidup mati mereka untuk Kyra dan jiwa mereka hanya untuk Kyra. Mereka siap menjadi temeng untuk melindungi Kyra, menjadi pasukan yang bekerja seperti bayangan, tidak untuk dilihat masyarakat luas, semata-mata hanya untuk jendral mereka, Kyra.

Gadis bermata tajam itu menghela nafas berat, dikehidupan keduanya ini ia harus membangun semuanya dari awal. Menciptakan organisasi besar yang hanya diisi orang-orang hebat pilihan Kyra. Mereka yang berfikiran luas, bermental baja, mampu memanusiakan manusia, dan mengerti makna kekejaman menurut definisi Kyra.

Seperti halnya pasukan yang Kyra pimpin di masa depan, tapi bedanya mereka bekerja untuk negara tetapi kali ini Kyra membuatnya bukan untuk para penguasa, melainkan untuk menjadi penguasa itu sendiri.

Itulah tujuan awal Kyra semenjak hidup di zaman kerajaan ini. Namun, untuk sementara waktu ia harus berpura-pura menjadi putri kerajaan bodoh yang harus mengikuti lomba adu kepintaran.

Tak apa.

Mungkin dengan mengikuti lomba itu Kyra bisa bertemu orang-orang hebat yang bisa diandalkan, dengan pertemuan antar kerajaan pasti ada setidaknya terselip manusia yang bisa menjadi rekan.