21. Awal Kehancuran

45.9K 5K 184
                                    

Rab-30-12-2020
Kamis-16-12-2021

Banyak typo!!

𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!!

𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐊𝐄𝐊𝐄𝐑𝐀𝐒𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐒𝐀𝐃𝐈𝐒𝐀𝐍! 𝐇𝐀𝐑𝐀𝐏 𝐁𝐈𝐉𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐀𝐓𝐀𝐔 𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍🙏





*

***

Kyra berjalan santai dengan wajah datar dan tatapan dingin. Dibelakangnya, permaisuri Liu Mei dan putri Lan Shi tengah meraung-raung kesakitan akibat dua pengawal suruhan Kyra menyeret mereka dengan kasar.

Kyra melirik Mingmei yang berjalan takut-takut disamping tubuhnya. "Kembalilah ke kediaman, Mingmei. Jangan keluar sebelum aku selesai menyiksa mereka."

Perintah Kyra adalah mutlak, Mingmei tidak berani membantah. Sedari tadi Mingmei terus diam, memperhatikan junjungannya yang lebih mirip seperti iblis.

"Kalau begitu hamba izin undur diri, putri." suara Mingmei terdengar gemetar, sebelum ia berlari kecil menjauhi Kyra.

Kyra membawa mereka ke ruang penyiksaan yang cukup jauh dari kediaman. Ia tidak akan menyiksa mereka di Paviliun karena tidak ingin tempatnya ternodai darah kotor.

Menatap datar pintu besi dihadapannya, lalu Kyra menyentuhnya pelan. Dibalik pintu ini adalah tempat kesengsaraan bagi para pendosa yang melanggar aturan-aturan hukum kerajaan, tempat penyiksaan, Neraka bawah tanah yang sengaja diciptakan.

Kyra tersenyum dingin.

Putri Lan Shi dan permaisuri semakin ketakutan, keringat dingin membasahi pelipis mereka disusul detak jantung yang berdetak semakin kencang. Ini bencana bagi mereka.

"LEPASKAN KAMI! Lepaskan manusia rendahan!" permaisuri berteriak histeris ketika pintu berkarat itu terbuka lebar. Itu pintu Neraka! Dia tidak ingin masuk kedalam sana!

"Bawa mereka masuk," titah Kyra.

Mendengar intruksi Kyra, dua pengawal itu dengan cekatan menyeret permaisuri Liu Mei dan putri Lan Shi. Membawa mereka masuk kedalam ruang bawah tanah yang lembab. Permaisuri dan putri Lan shi memberontak tetapi tenaga pria jauh lebih besar sehingga mereka sangat mudah diseret masuk dan tenggelam dalam kegelapan.

Kyra pergi meninggalkan tempat itu, membiarkan permaisuri Liu Mei dan putri Lan Shi menunggu dengan segala jenis ketakutannya.

Bukan berarti Kyra tidak akan menyiksa mereka! Kyra hanya~mempersiapkan senjata yang akan ia bawa untuk bertempur setelah ini..

***

"Bagaimana ini ibunda? Dia akan menyiksa kita ..."

"Ruangan ini gelap!"

"Aku tidak bisa melihat, ibunda lakukan sesuatu!"

"Aku takut.."

"Aku ingin hidup."

Putri Lan Shi meracau, tubuhnya meringkuk kedinginan karena yang mereka tempati saat ini adalah penjara bawah tanah. Bau anyir darah menyeruak disertai bau busuk seperti bangkai, putri Lan Shi tidak tahan dan ingin memuntahkan isi perutnya.

𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang