𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣

78. Makan Bersama

30 juni 2024

Sesuai janji author update malam ini tpi cman bisa 3 part🙏

Terima kasih untuk setiap dukungan dan saran dari kalian😆 meskipun tidak dibalas satu persatu author udah love" sama ketikan kalian>< makasihh banget pokoknya♥︎♥︎

Jan lupa follow akun dibawah ini🥰

elsa_elta
On ig: itzzmee_aysle

happy reading!!><

****

Pagi hari di kediaman Phoenix

"Tunggu sebentar lagi, aku masih ingin melihat wajah putri yang sangat cantik."

"Kau pikir kau saja? Kami juga tidak tega membangunkannya."

"Tidakkah kalian pikir putri ketiga nampak seperti peri? Apalagi ketika dia tidur seperti ini."

"Itu benar, putri ketiga sangat cantik tetapi aneh sekali tidak ada satupun surat yang datang untuk melamar."

"Tidak ada yang tahu, lagi pula kita pelayan baru disini."

"Cukup bicaranya, kita harus bangunkan putri sekarang. Lagipula ini sudah lewat jam enam, kita bisa dimarahi jika putri datang terlambat."

"Benar juga!"

Sayup-sayup suara itu memasuki gendang telinga Kyra yang mulai sadar dari tidurnya, lalu matanya menunjukkan sedikit pergerakan.

"Ssstt! Diam-diam. Putri ketiga sudah mulai bangun."

Kyra membuka kelopak matanya pelan, hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit kelambu berwarna pink yang sangat cantik. Kemudian ia segera merubah posisi tidurnya menjadi duduk, seketika sepasang mata tajamnya menangkap lima gadis berpakaian pelayan tengah tertunduk dengan tangan yang menjalin didepan perut.

"Hormat putri ketiga! Semoga hidup seribu tahun lagi!"

'Apa-apaan mereka ini?'  Batin Kyra tidak suka jika ada orang asing yang tiba-tiba memasuki kamarnya tanpa izin, terlebih lagi mereka sudah mengganggu tidur nyenyak Kyra dengan suara yang sangat berisik.

"Siapa yang menyuruh kalian?" Kyra bertanya dengan nada yang sangat dingin, tetapi bukannya takut justru kelima gadis pelayan itu semakin memekik tertahan karena kagum melihat kecantikan Kyra yang tetap terjaga meskipun dengan rambut kusut, mata kantuknya juga nampak mempesona bagi mereka.

"M-menjawab putri ketiga! Kami diperintahkan ibu selir untuk menjadi pelayan pribadi anda!" Salah satu dari mereka menjawab dengan semangat.

Kyra sedikit terkejut, pelayan pribadi? Lalu bagaimana dengan Mingmei nya?

Menyadari keterdiaman Kyra, salah satu pelayan menjawab dengan nada sopan, "izin berbicara, putri. Perihal dayang Mingmei, saat ini dia sedang membantu ibu selir ketiga menyiapkan sup hidangan spesial di dapur istana untuk menyambut kehadiran putri."

Kyra tidak bersuara lagi setelahnya, ia hanya menampakkan wajah datar lalu beringsut dari ranjang untuk bersiap-siap. Disaat yang sama, para gadis pelayan itu dengan sigap berpencar membagi tugas. Ada yang pergi menuju ruang pemandian, ada yang merapihkan tempat tidur, menyiapkan pakaian, dan dua lainnya masih berdiri di hadapan Kyra.