01 April 2024
𝐃𝐈𝐒𝐀𝐑𝐀𝐍𝐊𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐊𝐀𝐈 𝐓𝐄𝐌𝐀 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐏 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐈𝐍𝐈 𝐊𝐀𝐑𝐄𝐍𝐀 𝐁𝐄𝐑𝐊𝐀𝐈𝐓𝐀𝐍 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐒𝐀 𝐋𝐀𝐋𝐔 𝐊𝐘𝐑𝐀!!
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!!
.・。.・゜✭・
Kyra sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia memakai hanfu berwarna putih lalu menyisir rambut panjangnya didekat jendela.
Angin halus membelai lembut wajahnya yang datar, mata tajamnya menatap puluhan burung yang berterbangan diatas langit, membentuk formasi segitiga lalu kemudian berpencar satu sama lain membuat Kyra kehilangan objek yang ingin diperhatikan.
Lalu ia memandang langit, tidak, lebih tepatnya awan. Selama hidup dizaman ini Kyra tidak pernah melihat hujan. Mungkin langit tengah memihak padanya, karena Kyra benci hujan.
"Umm, putri apa ada masalah?"
"Mingmei apa kau pernah melihat hujan?"
Ada perubahan ekspresi tegang dari wajah Mingmei ketika mendengarnya. "Hujan, ya? Jarang sekali ada hujan. Terakhir kali sekitar 7 tahun silam. Saat itu terjadi pembantaian besar di ibu kota Lixan penyebabnya karena kaisar Li Quan mengamuk."
"Itu menimbulkan trauma bagi banyak orang." Mingmei memejamkan mata sejenak, siapapun pasti tidak ingin mengingatnya. Kejadian mengerikan yang membuat orang tuanya meninggal dengan cara yang salah.
"Hujan dan darah." Sedangkan Kyra menggumam dengan tatapan kosong. Jantungnya seketika berdegup kencang, keringat dingin mulai membasahi pelapisnya, tanpa ia sadari bibirnya berubah pucat dan bergetar.
Ia teringat lagi. Kejadian yang membuat dirinya terlahir sebagai monster berdarah dingin.
Saat itu ...
Ditengah hujan badai disertai petir yang menyambar tergeletak ratusan orang dengan darah menggenang di bawah kakinya. Suara kelakson mobil datang dari segala penjuru disusul suara pistol yang ditembakkan secara beruntun.
Mereka berteriak "monster" dan "ibils" kepada dirinya yang masih berumur 7 tahun.
Memangnya ...
Apa yang salah saat itu?Merekalah yang monster~
Kyra hanya anak kecil yang bahkan belum mengerti bagaimana caranya menangis. Yang ia tahu dirinya sedang bermain-main, setahunya inilah perasaan senang. Ia bahagia ...
Ia bahagia melihat tubuh ibu dan kakak laki-lakinya hancur dengan organ dalam mencuat keluar, tergantung di tiang setinggi 5 meter ditengah guyuran hujan deras membuat darahnya menetes dari tempat yang tinggi seperti air terjun yang mengalir, itu karya seni yang sangat mendebarkan. Kepalanya menengadah dengan tatapan kosong, tubuh kecilnya sampai terguncang dan gemetar saat melihatnya.
Ia yakin ini perasaan senang yang sangat membara bahkan kepalanya ingin meledak saking senangnya. Hati kecilnya memanas seperti ada api yang bergejolak, dan kedua kakinya ... Terasa kaku dan gemetar.
Inilah perasaan senang~
Dia bahagia ...
Sangat bahagia.
Kyra ingin sekali berterima kasih kepada para 'seniman' yang telah membuat karya sebagus itu. Karena mereka, hati Kyra sampai berdebar-debar seakan ingin hancur dan jiwanya memberontak ingin keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣
Fantastik▶KYRA MARSHELYNA. Seorang jenderal berdarah dingin yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk misi---tanpa belas kasih, tanpa ragu. Ia bukan hanya prajurit terbaik negaranya, tapi juga senjata hidup yang siap menghabisi siapa pun yang menjadi ancaman. ...