81. Perihal Cara Mengganggu Seorang Gadis

1.4K 215 38
                                    


14-09-2024

Harap tinggalkan vote sebelum/sesudah membaca❤ dan tolong tandai typoo
Happy Reading!!




*****

Di kerajaan Li

Semua Kaisar dan para pejabat istana tengah berkumpul untuk membahas masalah lomba yang akan diadakan. Disana sudah ada kaisar Li Quan, kaisar Chen dari kerajaan Wei, kaisar kerajaan Xin, dan Kaisar Zhuan Xi sebagai pemimpin para Kaisar. Selain itu ada juga keempat pangeran Mahkota dari empat kerajaan, mereka juga hadir dan berkontribusi besar dalam rapat tersebut.

"Enam hari menghitung mundur acara lomba Zhen meminta semua Kaisar untuk menyumbangkan para prajurit, pengawal, serta para kesatria terlatih untuk menjaga semua orang diacara nanti. Jika hanya mengerahkan prajurit di kerajaan Li ini, Zhen rasa masih belum cukup," ucap Kaisar Zhuan Xi sembari menatap bergantian para Kaisar yang hadir.

Kerajaan Li memang yang terkuat dan terluas di benua Timur tetapi dengan menampung seluruh penduduk kerajaan lain, kerajaan Li juga memiliki keterbatasan dari segi penjagaan. Semua bangsawan, para penjabat-pejabat dan menteri, serta dari kalangan rakyat jelata akan turut hadir berkumpul dalam satu tempat untuk menyaksikan. Para Kaisar harus menyatukan kekuatan guna menjaga semua orang, jangan sampai saat acara berlangsung ada orang yang hilang atau terjadi keributan yang tidak diinginkan.

Lalu Kaisar Chen menyahut, "tentu saja, Zhen tidak keberatan. Ambilah seluruh prajurit di kerajaan Wei sebanyak-banyaknya, hahaha~" ucap pria itu diakhiri tawa lantang namun kaisar Zhuan Xi hanya menanggapinya dengan senyum dingin.

"Mengingat itu perayaan besar, ada kemungkinan musuh berkesempatan untuk menyelinap ke istana yang ditinggalkan. Zhen tidak ingin kerajaan Qiang dirugikan jadi hanya bisa menyumbangkan sedikit kesatria." Kaisar Li Quan bersuara tegas, semua orang yang ada di ruangan mengangguk maklum.

"Ayohlah kaisar Li Quan, membantu orang lain tidak akan membuatmu rugi, terlebih lagi ini semua demi Kekaisaran Li," kekeh kaisar Chen sedikit merendahkan.

Kaisar Li Quan tidak menjawab, ia tidak butuh komentar Kaisar lain ia hanya butuh respon dari Kaisar Zhuan Xi. Ditatapnya seorang pria yang tengah duduk penuh wibawa diatas singgasana kebesaran, wajah pria itu begitu tegas dan dingin bahkan Kaisar Li Quan harus berhati-hati ketika berbicara dengannya.

"Meskipun sedikit, kami tahu kesatria Kerajaan Qiang adalah yang terhebat. Satu saja bisa sebanding dengan tujuh prajurit, jelas itu lebih dari cukup," ujar Kaisar Zhuan Xi tak kalah tegas tak lupa menyelipkan sedikit pujian membuat semua orang terkesima.

Sedangkan Kaisar Li Quan hanya membungkukkan sedikit kepala sebagai rasa hormat.

Setelah cukup lama membahas masalah keamanan lomba, Kaisar Wei mengalihkan topik mengenai aliansi pernikahan. Tentu ini kesempatan bagus bagi para bangsawan muda untuk mencari pasangan dan menjalin hubungan dengan serius. Mereka sebagai orang tua harus memikirkan masa depan anak-anak mereka agar bisa hidup dengan penuh bermartabat dikalangan bangsawan.

Kerajaan lain ingin anak mereka dijodohkan oleh bangsawan dari Kerajaan Li, selain memperbesar koneksi mereka yang menjalin hubungan dengan Kerajaan Li akan terjamin hidup mewah dan abadi. Maka dari itu, mereka harus bertindak cepat untuk membentuk aliansi pernikahan sebelum direbut pihak lain.

"Zhen tidak menerima perjodohan dalam bentuk apapun. Bangsawan kerajaan Li harus mencari pasangan dengan cara mereka sendiri, ikut campur orang tua tidak berlaku di Kerajaan ini."

Ucapan tegas Kaisar Zhuan Xi berhasil membungkam segala bentuk permintaan perjodohan dari ketiga Kaisar yang hadir, nampak wajah para pejabat ikut kecewa dan diam tidak berdaya.

𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang