40. Masalah pertunangan

32.8K 4.4K 909
                                        

05-02-2021
Re-pubh: 02-05-2022

Happy reading!

*****

"Katakan, dimana letak dosanya. Aku ingin mendengarnya dari pendosa sepertimu."


Tidak mendapat jawaban Kyra mendecih sinis dan menatap kaisar Li Quan penuh kebencian.

"Kakak pertama apa yang kau lakukan disana? Jangan bilang kalau kau ingin menuruti perintah dari gadis kejam ini!" Pangeran Yujing yang didepan kerumunan para Kesatria kini angkat suara. Ia menatap tak suka kearah pangeran Zhang.

"Itu sebuah permintaan, bukan perintah." Pangeran Zhang berdiri dari duduknya dan menatap datar pangeran Yujing.

Sedangkan pangeran Yujing langsung bertepuk tangan dengan heboh lalu menunjuk pangeran mahkota Zhang berkali-kali. "Hebat, hebat sekali," cemooh nya.

"Kakak pertama coba kau ingat bagaimana pengorbanan kita saat mengejar Kurcaci ini. Kau terluka, bukan? Nah, jangan mudah terpengaruh dengan ucapannya untuk melepas kurcaci ini."

Pangeran Yujing memang menyukai setiap tindakan gadis bercadar itu tapi ia tidak menyukai jika hasil yang mereka peroleh dengan kerja keras harus direnggut secara paksa. Bukan mudah mengambil kurcaci itu, mereka harus mengangkatnya seperti membawa beban yang sangat berat.

"Pengorbanan? Apa kau tahu apa maksud dari ucapanmu itu?" Kyra melontarkan pertanyaannya.

"Kami terlambat karena sibuk menangkap kurcaci ini dan ada dari sebagian kami yang terluka," jawab salah satu kesatria berjubah hijau dibelakang pangeran Yujing.

Kyra beralih menatapnya dengan pandangan mendelik. "Aku menanyakan pengorbanan apa yang kalian lakukan saat menangkap kurcaci ini! Bukan alasan kalian datang terlambat." Ucapan Kyra membuat kesatria itu lekas menunduk dan meminta maaf.

Kemudian pangeran Yujing menyahut dengan suara lantang, "pengorbanan kami terlalu banyak hingga tidak bisa dirandaikan dengan kata-kata, tapi salah satunya memasuki hutan Terlarang!"

Semua orang dibuat terkejut. Hutan terlarang, katanya? Bagaimana mereka bisa kembali? Bisik-bisik kembali mengisi ruangan. Jika sudah menyangkut hutan Terlarang maka bukan saja pengorbanan melainkan nyawalah yang dipertaruhkan.

"Kalian memasuki hutan terlarang? Itu hutan yang sangat mematikan, tidak ada orang yang berhasil keluar jika sudah memasukinya," kata kaisar Li Quan setengah takjub.

"Kau berkata benar, bahkan prajurit kami yang memasuki hutan itu sudah menghilang tanpa jejak, entah apakah dimakan hewan buas atau apa," timbal kaisar Chen, semua bangsawan kerajaan Wei mengangguk membenarkan.

Pangeran Yujing tidak menghiraukan, dia hanya ingin semua orang memihak mereka daripada gadis bercadar itu. "Kami rela memasuki hutan Terlarang demi mengejar kurcaci ini, bahkan rintangan di hutan itu pun sangatlah banyak, hingga aku berhasil memanah tangan kirinya, bahkan kami sempat tersesat di hutan itu," ujar pangeran Yujing dengan bangga dan percaya diri.

"Pembohong."

Pangeran Yujing tersedat ucapannya dan menatap Kyra nyalang, tidak hanya dirinya bahkan tiga pangeran Qiang yang lain ikut terkejut setengah mati.

Kyra merasa kesal karena ucapan yang dikatakan oleh pangeran Yujing sangat bertolak belakang dengan cerita Suchi.

"Itukah pengorbanan yang kalian maksud? Jangan sebut pengorbanan, sebut saja itu kebohongan."

Pangeran Yujing benar-benar curiga jika Kyra adalah penyihir yang mengawasi mereka. Ia waspada. Jika ditatap lebih dalam mata gadis itu seperti mampu memasuki seluruh ingatan dikepalanya, pangeran Yujing tidak ingin menatap matanya lebih lama. Ia memalingkan muka dan mencari cara agar bisa lari dari kebohongan yang ia perbuat.

𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang