jangan lupa vote dan coment yaa dan tandai kalo ada yang typo
selamat tahun baru! walaupun besok hehehehe
Part 32
Bugh
Semua yang ada di caffe Senasa itu menatap seorang pria yang memukul satu pria sampai meja kopinya jatuh.
Leander memegang pipinya, ia melihat ada musuh terbesarnya. Ghali Altezza Mahatma datang kesini.
Ghali kembali memberikan satu pukulan yang terkena rahang Leander membuat Luna langsung berdiri.
Yang membuat Ghali terkejut adalah, Luna malah menolong Leander. Leander melirik sekilas ke arah Ghali dan menerbitkan senyuman.
Merasa tidak dianggap, Ghali pun keluar dari coffe shop itu. Ternyata memang Luna lebih memilih Lean dari pada dirinya. Ternyata selama ini Ghali terlalu baik pada perempuan itu.
"Lo apaansi?" Tanya Luna
Ghali menoleh "Urusin aja, bersihin lukanya ntar infeksi"
"Lo gajelas banget tau ga si? Tiba-tiba lo dateng terus mukul orang yang gak lo kenal" marah Luna
"Gue kenal sama dia, lo yang gak kenal" jawab Ghali
"Lo ga mikir kan resikonya? Lo ga malu sama apa yang lo lakuin tadi hah?"
"Terus lo ga malu, ke caffe sama mantan napi?" Balas Ghali
"Gue udah bilang kalo jangan deketin dia karena gue ada alasan tertentu Lun. Tapi kalo lo mau sama dia juga gue bisa apa" ucap Ghali lalu berjalan mengambil motornya.
Luna mematung di tempatnya. "Itu cowok lo?" Tanya Lean tepat di samping Luna.
"Lo ada masalah apa sama dia?" Tanya Luna
Lean tersenyum miring "Urusan lain, gausah di pikirin lah"
Luna masuk ke dalam caffe dan membayar pesanannya lalu pulang ke apartemen tanpa memperdulikan Leander.
Ia merebahkan dirinya di kasur. Jika Luna salah dengan meminum coffe bersama Lean lalu bagaimana Ghali yang berpelukan dengan cewek lain?
Bukan. Luna bukan ingin balas dendam karena melihat Ghali dengan cewek itu. Memang tadi ada keperluan model bersama Leander, setelahnya baru mereka ke caffe Senasa.
Luna pun menyuruh teman-temannya untuk ke apartemen karena Luna butuh mereka. Kebetulan juga besok hanya bersih-bersih di sekolah, jadi otomatis mereka bisa.
Setelah setengah jam akhirnya ketiganya datang dengan membawa beberapa jajanan. "Lun lo tadi ngapa balik duluan dah?"
"Gue ada poto model sama Leander"
KAMU SEDANG MEMBACA
Saluna [TAMAT]
TeenfikceSaling membenci tapi saling memberi perhatian, saling mengejek tapi saling bertukar rasa, saling tidak peduli tapi juga saling ingin tahu. Kisahnya cintanya sangat simple, dimulai dari kebencian yang dilanjutkan dengan permainan basket. Lucu bukan...