Saling membenci tapi saling memberi perhatian, saling mengejek tapi saling bertukar rasa, saling tidak peduli tapi juga saling ingin tahu.
Kisahnya cintanya sangat simple, dimulai dari kebencian yang dilanjutkan dengan permainan basket. Lucu bukan...
Vote dan coment jangan lupa dan tandai kalo ada yang typo yaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 10.
Pesan dari @ghalialteeza
Luna melihat sekilas ponselnya yang menyala. Lalu ia kembali memperhatikan guru di depan.
"Apaan?" Tengok Luna kearah Ona. Temannya itu terus menendang bangku Luna dari bawah.
"Itu Ghali" ucap Ona pelan
"Udah tau" jawab Luna langsung menatap ke depan lagi
Pesan dari @ghalialteeza
Luna berdecak. Kenapa pria ini sangat amat bawel? Apakah ia tidak tau kalau sekarang adalah jam pelajaran?
"Baca dulu aja, dari pada ntar ngechat lo mulu" ujar Keyla
Luna membuka dm Instagram.
@ghalialteeza
pulang sekolah temuin gue d parkiran gue mau ngajuin permintaan
y
Lalu Luna menutup ponselnya. Sebenarnya ia sedikit takut jika Ghali meminta yang aneh-aneh misalnya seperti menari di lapangan, atau membaca puisi saat sedang berkumpul, bahkan terlintas di otak Luna pria itu akan meminta dirinya berjoget.
Sumpah demi apapun jika permintaannya seperti itu lebih baik Luna pindah sekolah. Guru yang mengajar pun sudah keluar karena sebentar lagi jam istirahat.
"Sumpah lo berani banget jawab y doang!" Seru Ona
Luna menghela nafasnya. "Ya emang itu jawabannya"
"Engga huruf y juga Lunaaaa" ujar Ona
"Heh! Suka-suka Luna lah mau jawab apa. Udah lo fokus aja sama kerjaan lo, sebarin gosip" tegur Akeyla
"Dih kayaknya lo sewot banget sama gue Key" ujar Ona tak mau kalah
"Ah lo berdua mah ngoceh mulu. Ayo makan" Zana mulai melerai. Emang disini tuh yang paling positif sekaligus baik banget cuman Farzana.
"Ihhh lo bawa apa Jann?" Tanya Ona melihat bekal Zana
"Makaroni. Mau Na?"
Jelas Ona mengangguk. Makanan Zana selalu membuat napsu makan Ona bertambah. Dengan senang hati Zana memberi makaroni yang di masakan oleh mamahnya.