Saluna [TAMAT]

|perempuan|

AKHIRNYA BISA UPDATE LAGI HUHUHU. MAKASIII BANYAK YANG UDAH SUPPORT AKUUUU.

dah lah, selamat membaca gaiseeeeee!

Part 47

Luna keluar rumah dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya. Hari ini adalah hari terakhir sekolah, yap tepat sekali. Hari ini adalah hari jum'at dimana hari yang paling ditunggu oleh siapapun.

Tumben sekali Ghali belum datang. Biasanya kalau Luna keluar rumah dia udah ada di depan. Tadi katanya emang agak lama dikit sih.

"Neng apa mau dianter aja?" Tanya pak supir

Luna menggeleng "Aku mau nungguin temen aku aja pak"

"Ohh yasudah. Bapak kedalam dulu ya mau sarapan" ucap pak supir seraya memegang perutnya.

Luna mengangguk saja. Tidak lama pak supir masuk, datanglah Ghali tapi dengan motor yang berbeda. "Motor siapa ini?"

"Motor kakak gue. Motor gue lagi di servis" jawab Ghali

"Ohh lo punya kakak?"

Ghali mengangguk "Naik dulu"

Luna pun naik ke motor Scoopy itu. "Terus kakak lo emang gapake motornya?"

Ghali menggeleng "Dia di Jepang"

Luna agak mendekatkan wajahnya "Ngapain? Kuliah?"

"Iya. Tahun depan dia wisuda"

"Cewek atau cowok?"

"Siapa?"

"Kakak lo"

"Ohh...cewe"

Luna mengangguk. Baru tau ternyata Ghali memliki satu kakak perempuan.

"Lo punya sodara selain Dinda?" Tanya Ghali

"Punya. Kakak cowok tapi udah nikah"

"Berarti lo punya keponakan?"

Luna menggeleng "Baru hamil"

Ghali pun menaruh motornya seperti biasa. Agak jadi sorotan soal motornya tapi Ghali tidak peduli itu. Mau pake motor apapun kalau orangnya ganteng tetap ganteng bukan?

"Nanti istirahat bareng" ucap Ghali di koridor

"Dimana?"

"Di mba Gigi"

"Ga ah" tolak Luna. Mana berani ia jajan disana apalagi banyak anak Legion juga.

"Yaudah gajadi"

"Dih"

"Besok lo free?" Tanya Ghali

"Kayanya iya, eh bentar" ucap Luna menjeda ucapannya.

"Besok mau tanda tangan kontrak majalah kayaknya deh"