Saluna update nih!
Happy reading semuanyaa!
Vote dan coment jugaaa
Part.2
"Itu yang namanya Ghali?" Tanya Luna sembari memasukan satu sendok berisi soto ke mulutnya.
"Hooh. Temennya Delvin" jawab Ona melirik Zana
"Apaansi anjir Na" ucap Zana merasa terusik karena Ona melirik padanya
"Tadi gue udah ketemu mereka di parkiran" ujar Luna memberi tahu
"Ketemu Ghali?" Tanya Key
"Iyalah Key kan kita lagi ngomongin Ghali" sahut Ona
"Iya. Di parkiran,5 menit sebelum upacara mulai"
"Ganteng kan Lun?" Tanya Ona
Luna menggeleng "B aja"
Zana menahan tawanya "Luna lo tanya. Kalo nanya ke Luna tuh yang cakepnya kayak zayn malik baru dibilang ganteng"
"Iya lagian menurut Luna Sagita tuh di Tarya ga ada yang cakep" ucap Key yang selalu mengingat perkataan teman sebangkunya itu.
"Misi ka,mau minta tanda tangan" ucap adik kelas membuat keempatnya menoleh
"Saya?" Tanya Zana
Adik kelas itu mengangguk. Selain Luna,disini juga Zana memiliki peran eskul di Tarya. Zana menjabat sebagai sekertaris di eskul Palang merah.
Zana langsung mengambil buku eskul itu dan menandatangani nya. Itu pasti tugas yang Minggu kemarin di berikan. "Terimakasih ka"
"Sama-sama. Semangat ya!"
"Baik kak"
Setelah adik kelas itu pergi baru lah Luna membuka suara. "Baik banget lo Zan. Harusnya lo tanya dulu"
"Buset Lun di kantin masa di wawancara" ucap Ona mengambil bakso milik Key
"Ih lo mah ah" marah Key
"Eh salah mangkok" ucap Ona
Keempatnya melanjutkan makan sebelum bel istirahat habis. Setelah itu baru lah kembali ke kelas.
Namun saat berjalan menuju tangga Luna melihat satu murid yang tidak memakai lambang merah putih di atas badge OSIS.
Luna menyuruh temannya duluan. Sedangkan ia mengurus satu anak pelanggaran ini. "Lo kelas berapa?"
Cewek itu nampak kaget dengan Luna. Bisa-bisanya Luna bertemu dengan dirinya. Padahal tadi sengaja ia tidak ikut upacara.
"Eh badge ya?ini badge nya baru copot"
KAMU SEDANG MEMBACA
Saluna [TAMAT]
Teen FictionSaling membenci tapi saling memberi perhatian, saling mengejek tapi saling bertukar rasa, saling tidak peduli tapi juga saling ingin tahu. Kisahnya cintanya sangat simple, dimulai dari kebencian yang dilanjutkan dengan permainan basket. Lucu bukan...