happy reading gaisss
tarik nafas dlu sebelum menebak-nebak di part ini xixixi
jangan lupa vote dan coment yaaa. jgn lupa juga follow ig aku @najladevaa
tandai kalo ada yang typo yaaa
part 40
"Ngerjain apa anjir?" Tanya Keyla yang baru datang
"Sumpah Key lo udah ini ekonomi?" Tanya Ona
"Hah yang mana??" Tanya Keyla langsung ngeliat buku tulis Ona
"Anjir gue juga belum. Geser geser" pinta Keyla langsung duduk disamping Ona
"Ini pake buku siapa?" Tanya Keyla
"Gian, Luna sama Zana belum dateng anjir"
Keduanya menyalin tugas yang belum ia kerjakan. Untung Keyla dateng masih agak pagi jadi masih sempat mengerjakan.
"Eh tar dulu gue belum selesai!" Ucap Keyla ketika Ona mau balik buku tulisnya
"Ah lama banget" cibir Ona
"Dah dah balik"
Bel pertanda mulainya kegiatan belajar mengajar pun sudah berbunyi. Tapi Zana dan Luna belum juga datang.
"Telat kali ya si Luna sama Zana"
Guru pengajar pun mulai masuk tapi baik Luna atau pun Zana sama sekali belum datang. Masa mereka janjian ga masuk?
"Coba chat Ghali deh, kali aja dia tau" ucap Keyla sambil menulis
"Oke" Ona mengeluarkan ponselnya dari kantong dan mengirim pesan untuk Ghali lewat instagram.
"Udah?"
Ona mengangguk. "Kayanya Luna sakit dah, ya ga si?"
"Bisa jadi dia kan kerja mulu" balas Keyla
"Keona!"
Ona menoleh "Saluna kemana?" Tanya sekertaris
"Gue gatau, dia ga bilang" balas Ona
"Lah emang Farzana masuk?" Tanya Keyla
Sekertaris mengangguk "Dia telat, tadi pas ambil absensi ada dia"
"Tapi gak ada Luna?"
"Kalo ada, dia ga nanya ke lo bodoh" ujar Keyla
"Santai aja jing" balas Ona
Istirahat pertama telah tiba, bel sudah berbunyi dari tadi. "Oh iya itu Zana anjir" ucap Ona melihat ke lapangan
"Bisa-bisanya tuh orang telat"

KAMU SEDANG MEMBACA
Saluna [TAMAT]
TeenfikceSaling membenci tapi saling memberi perhatian, saling mengejek tapi saling bertukar rasa, saling tidak peduli tapi juga saling ingin tahu. Kisahnya cintanya sangat simple, dimulai dari kebencian yang dilanjutkan dengan permainan basket. Lucu bukan...