happy reading semuanyaa. serius ini part seru bgt WKWKWKjangan lupa vote dan coment ❤️
sekali-kali mau promot instagram aku ya hehehe.
jangan lupa follow @najladevaa
thank you gaisss. tandai juga kalo ada yang typo yakkk
Part 36
Leander:Lun, nanti gausah di jemput kan? Gue langsung tunggu di tempatnya ya.
Luna yang sedang menyisir rambutnya melirik sekilas notifikasi dari Lean. Tak ada niatan membalas, lagian memang pertanyaan seperti itu harus dibalas? Dia juga sudah tau kan?
'Lun gue di lobby'
'Iya ini udah mau turun'
'Oke'
Beep
Luna menarik napasnya sebelum menemui Ghali. Mungkin nanti ia akan menanyakan siapa perempuan itu.
Keduanya berjalan keluar dari apartemen tanpa percakapan sama sekali.
"Lo marah?" Tanya Ghali
"Kenapa marah?" Luna balik tanya membuat Ghali semakin bingung.
Luna turun dari motor Ghali "Makasih"
Ghali menatap punggung Luna yang pergi duluan
"Lun" panggilnya
Luna menoleh dengan alis yang terangkat
"Istirahat bareng" pinta Ghali yang hanya dibalas anggukan oleh Luna.
"Gue salah apa dah?" Tanya Ghali masih bingung
Pria dengan baju dikeluarkan itu menuju warung mba Gigi. "Woi, kemaren ditungguin malah kagak dateng" cibir Alexi
"Alah gue malem dateng, lo enggak ada" balas Ghali mulai memetik rokoknya
"Masih pagi" tegur Delvin yang baru datang langsung melihat Ghali merokok.
"Ya ampun gua belum buka, lo pada udah duduk" cibir mba Gigi baru datang
"Lah tumben mba. Kesiangan lo?"
Mba Gigi mengangguk "Gara-gara gue nonton Drakor semalem"
"Yah beralih ini mah ke drakor" cibir Alexi
"Assalamualaikum orang ganteng datang!" Seru Opal
"Ganteng demen gratisan" timpal Alan
"Duduk sini Lan" suruh Alexi
KAMU SEDANG MEMBACA
Saluna [TAMAT]
Teen FictionSaling membenci tapi saling memberi perhatian, saling mengejek tapi saling bertukar rasa, saling tidak peduli tapi juga saling ingin tahu. Kisahnya cintanya sangat simple, dimulai dari kebencian yang dilanjutkan dengan permainan basket. Lucu bukan...