Saluna [TAMAT]

|alasan|

HAPPY READING! IH AKU SEMANGAT BGT WKWKWK. aku mau kasi tau kalo visual Luna dan antek-anteknya udah lengkap!! kalian bisa follow ignya biar lebih kenal dan tau tentang mereka!

@salunasagg
@keona_esta
@ardanikeyla_
@farzana.nza
@rfrdn.delvin

kita masih open kokkk, yuk di chat di Instagram @wattpad.njl

Part 63

Flashback on

Ini adalah hari dimana tes urine Ghali keluar. Setelah mengikutinya kemarin dan nanti siang akan keluar hasilnya.

Jika negatif, pengurusan surat keluar penjara akan di proses namun jika positif Ghali akan diurus lebih lanjut mengenai hukuman yang ia dapatkan nanti.

Oke sekarang ke warung mba Gigi. Delvin, Alan dan Alexi sedang di wawancara oleh beberapa polisi. Polisi tidak menemukan barang bukti apapun.

"Kenapa gak coba periksa sidik jari sabunya pak?" Tanya Delvin.

"Kami sedang melakukan proses itu. Namun rumah sakit masih penuh, kemungkinan tanggal 30 bisa ketauan siapa pelaku sebenarnya"

"Jujur kita emang geng motor, tapi kita ga pernah pake kayak gitu pak. Beli aja engga, makannya kaget banget pas bapak kesini" ucap Zayan.

"Loh yang melaporkan hal ini malah anggota Legion sendiri"

Kan. Teka-teki awal mulai kebongkar.

"Maksudnya? Ada orang diantara kita yang ngelapor ke bapak?"

Pak polisi mengangguk.

"Siapa pak?"

"Kalo soal itu saya juga gak tau, waktu itu dia pake masker dan kacamata hitam. Kalau engga salah namanya Naufal"

"Hah?"

"Iya Naufal, dia bilang sendiri begitu"

"Baiklah terimakasih jawabannya, saya rasa cukup dan bisa kalian gunting tali polisi ini"

Delvin mengangguk. Menggunting lalu membuang tali polisi ke tong sampah.

"Opal? Masa iya?" Tanya Alexi

"Engga engga, Opal selalu sama kita" ucap Zayan. Tidak mungkin Naufal melakukannya.

"Lo ga percaya kan Vin?"

"Lo sadar gak orang ini jebak kita?" Tanya Delvin

"Nah, makannya pake nama Naufal" ucap Alexi.

"Wah gila si ini orang, alesannya apa coba" ucap Zayan tak habis pikir.

"Kelas sepuluh mungkin ga sih?" Tanya Alexi