|u are next|

479 49 0
                                    

Update nii!

Vote dan coment yaaa

Vote dan coment yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 7.



"Anjay selamat ye" ucap salah satu angkatan atas Ghali

Ghali menjabat tangannya "Makasih bang"

Giliran Gilang yang menjabat tangan adik kelasnya alias ketua Legion yang baru. Ghali dan Delvin yang memenangkan vote terbanyak sehingga sekarang secara resmi mereka sudah menjadi ketua dan wakil ketua.

"Selamat, semoga lo amanah. Bisa jalanin semuanya ga cuman di mulut doang. Bisa bikin Legion maju, ya gue harap yang terbaik lah" ucap Agra

Ghali mengangguk. "Makasih bang. Semoga doa nya berbalik ke lo"

"Makasih bang, sukses PTN" ucap Ghali

Arga tersenyum. "Ran lo gamau ngasih selamat?"

Adrian yang sedang memetik gitar langsung berdiri. "Selamat, Lo berdua orang kepercayaan gue dan yang lain. Jangan lo buang-buang kesempatan ini"

"Iya siap, makasih banyak bang" jawab Ghali

Sebenarnya acara dimulai sudah dari tadi. Sekarang sudah pukul setengah dua belas malam, tetapi masih banyak anak disini. Bahkan kelas sepuluh pun ada.

"Balik dulu gua bang" pamit kelas sepuluh, walaupun tidak semua yang datang tapi Agra cukup bangga. Setidaknya mereka memang niat bukan hanya gaya-gayaan doang.

"Ati-ati ketemu ocong" ucap Alan

"Di belakang lo kali bang" sahut adik kelasnya

Sebagai perayaan, Ghali membelikan makanan pada semua anggota Legion. Sedangkan Delvin membeli satu bungkus rokok untuk mereka.

"Balik gua" ucap Gilang lengkap dengan jaket Legion. Berbeda dengan jaket yang dimiliki angkatan Ghali, angkatan atas berwarna hitam pekat sedangkan punya Ghali berwarna biru Dongker.

"Cepet amat" ucap Adrian

"Nyokap mau ke bandara,  gue duluan" ucap Gilang

"Tumben cewe lo ga nelpon" cibir Adrian

"Cewe siapa bang?" Tanya Opal

Adrian memberi kode ke arah Agra. Biasanya pacar Agra sudah cerewet nelponin, sering seperti itu kalo lagi kumpul.

"Kagak, gue bilang pelantikan. Yakali gue balik jam 10" jawab Agra

"Gue denger lo putus Gal?" Tanya Agra

"Diputusin bang" ucap Zayan

Agra menoleh sekilas pada Zayan. "Bener?"

Ghali mengangguk.

Saluna [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang