|ketiga kalinya|

336 17 0
                                    

happy reading gaisss!

happy reading gaisss!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 35

"Yah coba aja sempet, pasti lo udah tau siapa cewek itu" ucap Ona sambil menunjuk dengan garpu somay

"Mau gimana lagi sih.." jawab Luna

"Tapi udah baikan kan?" Tanya Zana

Luna mengangguk. "Ayo masuk kelas"

Keyla yang belum menghabiskan baksonya langsung melotot "Tar dulu anjir Lun belum abis"

Zana melirik mangkok baksonya "Cepetan tinggal satu doang anjir"

Sekarang sudah kembali masuk seperti biasa setelah libur satu hari kemarin. Luna juga baru aja ceritain soal kemarin.

Keempatnya pun naik ke kelas karena pasti bel masuk akan berbunyi. Dan tadi juga Ghali menjemputnya seperti biasa kembali.

"Awas awas ah" usir Ona saat anak cowok malah duduk di tempatnya duduk

"Bentar ngapa Na, panas ini elah" balas anak cowok

Ona sama Zana mau gamau duduk di depan Luna dengan Keyla. "Na ini Na coba" ucap Keyla. Biasa, dance tiktok baru.

"Sini dah lo, gue samping Luna" ucap Zana

Keyla berpindah tempat dan mulai bermain tiktok dengan Ona seperti biasa. "Lun kalo lo dijemput Lean lagi gimana?" Tanya Zana

"Gue juga bingung, kalo disuruh bokap ya gue gabisa nolak" ucap Luna

"Ohh gue tau Lun, mending nanti lo pulang aja ke rumah bokap bilang sama bokap lo. Kan besok udah mau poto lagi kan?"

"Ah iya... Tapi.. berarti dianter Ghali dong?" Tanya Luna agak ragu

Zana mengangguk "Kenapa engga? Gapapa kali kan nganter aja"

"Eh ada guru!!" Ucap anak perempuan yang abis duduk di depan. Semuanya pun langsung duduk di tempatnya dan memulai pelajaran.

"Oke sekarang kamu tunjuk anak perempuan buat jawab soalnya" pinta guru tersebut

Inilah yang sangat tidak disukai murid-murid. Gimana ga jantungan kalo gurunya nyuruh begitu mulu?

"Keona pak"

Kan. Pasti Ona lagi sasarannya. Ona pun melototi cowok yang menunjuknya ini "Awas aja anj ah" ucapnya maju

Untung itu pr jadinya Ona tinggal ngikutin apa yang ia contek. "Bagus, kamu tunjuk siapa teman cowok?"

"Renald" Ona mengembangkan senyum menang. Dulu Renald juga pernah nyuruh Ona maju dan malunya Ona gabisa sama sekali jadi kali ini ia balas dendam kebetulan ia juga liat Renald malah asik main hp.

"Bagus bagus" ucap Zana ketika Luna duduk.

Kalo di Ips-2 lagi aksi tunjuk-tunjukan nah kalo di Ipa-5 lagi main arisan. Tepatnya arisan matematika.

Saluna [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang