Chapter 47

8.3K 664 412
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih semuanya!" seru Xiao Zhan berulang kali pada staf begitu mereka menyelesaikan pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih semuanya!" seru Xiao Zhan berulang kali pada staf begitu mereka menyelesaikan pemotretan.

Xiao Zhan melakukan pemotretan bersama studionya untuk hari ulang tahunnya yang segera datang. Semua dilakukan di luar ruangan, tidak seperti biasa. Sekarang sudah musim gugur namun udara belum juga mulai sejuk.

Pria itu baru saja duduk dan hendak minum ketika dia tiba-tiba bertanya pada asistennya.

"Apa aku boleh menemui Yibo sekarang?"

Perempuan itu menghela nafas, "Kenapa kau selalu ingin menemuinya begitu pekerjaanmu selesai?"

Xiao Zhan meneguk minumannya sebelum menjawab.

"Memangnya siapa lagi yang harus kutemui. Tentu saja hanya Wang Yibo."

Mereka sedang menunggu untuk segera kembali ke mobil sebentar lagi.

"Kau ada syuting setelah ini. Besok juga, lusa pun begitu."

Tentu saja Xiao Zhan tahu semua jadwalnya yang begitu padat. Wang Yibo bahkan jauh lebih sibuk darinya. Pemuda itu baru saja menyelesaikan syuting drama terbarunya dan sekarang sedang mempersiapkan pertunjukan terakhir untuk Street Dance besok malam. Mereka sama-sama sibuk hingga satu bulan berlalu begitu saja tanpa bisa bertemu.

"Apa dia akan datang? Di hari ulang tahunmu," asistennya bertanya, penasaran.

Xiao Zhan menggeleng, "Tidak tahu, belum bertanya."

Tentu saja pria itu ingin Wang Yibo bersamanya di hari itu. Tetapi dia tidak ingin berharap terlalu banyak karena tahu semua jadwal pemuda itu dan hampir tidak mungkin untuknya bisa datang ke Nanjing. Namun Xiao Zhan berharap, meski hanya sebentar, dia bisa melihat wajah pemuda itu di hari ulang tahunnya. Dia sangat merindukannya dan selalu mengatakan hal itu pada ibunya hingga mereka mungkin bosan mendengarnya. Xiao Zhan tidak akan semudah itu memberitahu Wang Yibo perasaannya, karena dia tahu pemuda itu pasti akan mengejeknya karena bangga.

Hal lain yang sedikit dia khawatirkan sekarang adalah, usianya sudah 29 tahun dan Wang Yibo hanya 23. Xiao Zhan masih memikirkan perbedaan itu tidak peduli berapa kali dia juga berusaha menghindarinya. Dirinya hampir berkepala tiga, berkencan dengan pemuda yang bahkan belum mencapai pertengahan 20. Sungguh fakta yang tidak nyaman untuk dipikirkan. Dia membayangkannya secara berlebihan seperti takut melihat kenyataan bahwa nanti saat rambutnya mulai putih, Wang Yibo masih sangat segar seperti buah yang baru dipetik.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang