Chapter 11

16.3K 1K 346
                                    

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"...Ge, Zhan-ge...aku menyukaimu. Aku mencintammu....sangat, hanya Zhan-ge."

Xiao Zhan tidak tahu kenapa tetapi dia sungguh ingin menangis. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya memeluk Wang Yibo hingga tubuh pemuda itu menempel padanya seolah tidak bisa lepas. Xiao Zhan sudah sering mendengar kata-kata itu diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya tetapi apa yang baru saja Wang Yibo ungkapkan membuatnya sadar kalau dirinya sedang benar-benar jatuh cinta. Untuk pertama kalinya Xiao Zhan merasa seseorang sangat mencintai dan membutuhkannya, seseorang yang sangat menginginkannya tidak peduli apapun.

"Ge, kau menangis?" tanya Wang Yibo, masih dalam pelukan erat Xiao Zhan yang berada di bawahnya. Pria itu menenggelamkan wajahnya di bahu Wang Yibo dan menggeleng sebagai jawaban. Wang Yibo ingin melepaskan diri untuk melihat wajah Xiao Zhan sekarang tetapi pria itu memeluknya sangat kuat sampai pemuda itu akhirnya menyerah dan tetap berada di posisi untuk beberapa saat menunggu Xiao Zhan melonggarkan pelukannya.

"Kau milikku" gumam Xiao Zhan kemudian, masih menenggelamkan wajah di bahu Wang Yibo. Dia hanya bergumam namun suaranya jelas terdengar kalau pria itu baru saja menyatakan hak miliknya. Wang Yibo tersenyum lalu memeluk Xiao Zhan hingga perlahan membuat mereka bangun dan duduk dan Xiao Zhan akhirnya menarik wajahnya dari bahu pemuda itu tanpa melepas pelukannya, dia menatap Wang Yibo yang tersenyum padanya.

"Tentu saja, aku hanya milik Zhan-ge" ucap Wang Yibo sambil mengusap wajah Xiao Zhan yang sekarang terlihat paling indah dari sekian kali dia menatap pria itu. Xiao Zhan tersenyum sangat senang, dia tidak pernah merasa sebahagia ini ketika memiliki seseorang di sampingnya. Tiba-tiba saja merasa dia harus melakukan sesuatu agar membuat Wang Yibo tetap menjadi miliknya, Xiao Zhan memikirkan apa yang seharusnya dia lakukan di saat seperti ini, apalagi selain ciuman yang bisa diberikan pada pemuda itu. Ketika memikirkan hal itu dan Wang Yibo masih mengelus wajahnya dengan lembut, Xiao Zhan langsung mengutuk dirinya sendiri ketika melihat pada dada pemuda itu dan semakin ke bawah. Wang Yibo masih memakai celana hitam panjanganya, begitu pula dengan Xiao Zhan tetapi pria itu bisa melihat dengan jelas perbedaan mereka. Dia bisa melihat itulah yang sejak tadi di tahan oleh Wang Yibo, yang membuat pemuda itu sampai menggigit bahkan bisa mengangkatnya dengan mudah.

Mengela nafas yang menjadi semakin berat, Xiao Zhan menatap kembali pada Wang Yibo dan dengan suara yang sedikit gemetar, dia berkata.

"...Aku akan melakukannya"

Kening Wang Yibo mengerut.

"Apa?"

"Dengan ini, bisa kan?" Xiao Zhan bertanya sambil menunjuk mulutnya. Wang Yibo baru mengerti maksud perkataan pria itu setelah lebih dari sepuluh detik berlalu dan langsung memegang bahu Xiao Zhan dengan gerakan sedikit mendorongnya. Wang Yibo menggeleng dengan wajah panik dan berkata.

"Tidak. Tidak perlu. Zhan-ge tidak harus melakukan apapun. Cukup berada di sini dan aku yang akan melakukannya semuanya"

Xiao Zhan cemberut dan langsung berseru, "Hei, bagaimana bisa aku hanya diam saja, aku juga lak-laki dan bahkan lebih tua. Biarkan GeGe melakukannya untukmu" ujar Xiao Zhan serius. Dia kemudian bergerak sedikit dan Wang Yibo sudah mengambil gerakan mundur darinya.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang