Chapter 21

12.2K 769 205
                                    

"Jadi kau tidak mau bangun?" Xiao Zhan bertanya dengan nada mengancam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kau tidak mau bangun?" Xiao Zhan bertanya dengan nada mengancam. Wang Yibo entah tidak ingin menjawab atau benar-benar sudah tidur, pemuda itu hanya diam. Xiao Zhan sedang merasakan panas diseluruh tubuhnya dan tidak bisa berpikir dengan jernih sekarang karena itu dia kesal Wang Yibo malah mengabaikannya di saat seperti ini. Tidak bisa hanya berdiri dan melihat pemuda itu tidur begitu saja, Xiao Zhan akhirnya naik ke tempat tidur. Begitu dia menyentuh Wang Yibo, pemuda itu langsung membuka matanya dengan kaget, menatap Xiao Zhan yang sudah berada di antara kedua kakinya dengan wajah memerah.

 Begitu dia menyentuh Wang Yibo, pemuda itu langsung membuka matanya dengan kaget, menatap Xiao Zhan yang sudah berada di antara kedua kakinya dengan wajah memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidurlah, akan kulakukan sendiri" ujar Xiao Zhan lalu menelan milik pemuda itu hingga sepenuhnya berada di dalam mulutnya. Xiao Zhan hampir tersedak tetapi rasa kesalnya lebih besar daripada ketakutannya melepaskan pemuda itu. "Dia bilang ingin tidur, tapi ini sudah sangat keras bahkan sebelum aku menyentuhnya", gumam pria itu.

"Ge! Apa yang kau..." Wang Yibo langsung duduk dan memegang kepala Xiao Zhan, mencoba menghentikan pria itu untuk bergerak. Xiao Zhan mendongak menatapnya tetapi mulutnya terus bergerak dengan mata yang menunjukan kalau dia tidak ingin malam terakhir mereka bisa bersama karena tidak tahu kapan bisa bertemu berakhir begitu saja tanpa pemuda itu berada di dalamnya sekali lagi. Xiao Zhan menyalahkan Wang Yibo yang mabuklah yang membuatnya seperti sekarang, dia merasa tidak bisa tidur sebelum pemuda itu bertanggung jawab.

Wang Yibo sepertinya sudah sepenuhnya sadar dari rasa mabuknya sekarang, pemuda itu bisa melihat semuanya denngan lebih jelas sekarang, dan ketika Xiao Zhan menelannya semakin dalam, kedua tangannya langsung menggenggam rambut pria itu untuk membuatnya terus mendongak. Wang Yibo tidak pernah tahu Xiao Zhan akan berani seperti ini, dia tidak tahu pria itu bisa terlihat lebih menggoda ketika menjadi lebih agresif. Ketika Xiao Zhan terus bergerak namun matanya tidak meninggalkan wajah Wang Yibo, membuat pemuda itu berada di puncak keinginannya tidak bisa menahan diri untuk membuat Xiao Zhan menangis lagi di bawahnya.

"Masih mabuk atau tidak?" Xiao Zhan bertanya ketika mulutnya melepaskan milik Wang Yibo untuk sesaat. Pemuda itu langung menggeleng dengan cepat dan Xiao Zhan tersenyum lalu melanjutkan.

"Zhan-ge...kau tidak seharusnya menggodaku seperti ini" desis Wang Yibo di tengah napasnya yang semakin berat. Xiao Zhan sekali lagi melepaskannya hanya untuk berbicara hal yang membuat Wang Yibo tidak akan bisa melupakan bagaimana wajah itu ketika mengatakannya. Dengan mata yang penuh dengan api yang seolah ingin melelehkan mereka bersama saat itu juga, Xiao Zhan berkata.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang