Chapter 77

3.3K 362 99
                                    

Catatan: Thank you banyak buat reader yang sudah rajin komen dan vote. Terutama buat yang sudah mendukung dengan membeli versi pdf semua karya aku. Let's keep going until 2026. Szd. Amen.

Xiao Zhan sampai di kamar hotel Wang Yibo tanpa ada pemuda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan sampai di kamar hotel Wang Yibo tanpa ada pemuda itu. Dia masih syuting dan akan pulang nanti malam. Xiao Zhan istirahat selama satu jam, lalu berangkat untuk syuting sebuah iklan setelah makan siang sampai nanti sore.

Pria itu menyelesaikan pekerjaannya tepat saat waktu makan malam. Karena Wang Yibo mengatakan dia masih akan syuting sampai pukul sepuluh, Xiao Zhan akhirnya menyusul pemuda itu ke lokasi syuting Street Dance setelah menyuruh asisten dan stafnya pulang istirahat.

Wang Yibo melakukan syuting film dari pagi hingga sore. Kemudian pemuda itu akan lanjut dengan rekaman Street Dance yang baru dimulai beberapa hari lalu. Setelah mereka sempat berdebat karena Xiao Zhan sebenarnya tidak setuju Wang Yibo mengikuti show itu lagi. Jadwalnya sudah benar-benar padat hingga tidak punya waktu untuk dirinya sendiri selain jam tidur. Tetapi pemuda itu sudah menjelaskan kalau aturan season baru berbeda. Kapten tidak akan aktif menari dan hanya menjadi juri.

"Zhan-ge di depan?"

Wang Yibo baru menjawab telepon setelah Xiao Zhan menunggu sekitar sepuluh menit di dalam mobil. Pemuda itu baru selesai latihan jadi memeriksa ponselnya.

Tidak lama setelah itu, Yanyan keluar untuk menjemput. Memberikan masker dan name tag untuk Xiao Zhan agar bisa masuk tanpa dikenali oleh banyak orang di dalam. Bodyguard itu juga membawakan minuman yang dibeli Xiao Zhan untuk siapa pun dancer yang sedang latihan bersama Wang Yibo.

"Tolong bagikan untuk teman-teman Yibo, ya."

Yanyan mengangguk, "Baik."

Xiao Zhan melalui beberapa ruangan latihan dan melewati beberapa dancer juga. Dia bertanya pelan pada bodyguard itu, "Aku bisa menunggu di dalam?"

"Bisa, gunakan saja ruangan pribadi kapten. Tidak mau menengok ke ruangan latihan dulu?"

Pria itu mengangguk dan mengikuti Yanyan menuju ruangan latihan Wang Yibo. Bodyguard itu membukakan pintu. Hal pertama yang Xiao Zhan lihat adalah Wang Yibo yang sedang berlatih. Pemuda itu benar-benar hanya punya waktu istirahat untuk minum tadi dan menjawab teleponnya. Tetapi saat Xiao Zhan masuk, perhatian Wang Yibo langsung teralihkan. Dia tersenyum lebar tetapi belum bisa menghentikan latihan.

Xiao Zhan bertanya pada Lele yang menemani pemuda itu di sana, "Kapan latihannya selesai?"

Pria itu menjawab, "Dua jam lagi. Sebaiknya menunggu di ruangannya. Di sini ramai. Biar saya antar."

Xiao Zhan tersenyum dibalik masker, "Aku akan melihatnya latihan sebentar."

Sekitar sepuluh menit setelah itu, mereka akhirnya istirahat. Yanyan membagikan iced coffee yang dibawa Xiao Zhan. Jumlahnya tepat karena dia sudah bertanya berapa jumlah penari yang berlatih dengan Wang Yibo hari itu.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang