Chapter 46

8K 664 414
                                    

[Bukankah aku terlihat keren? Tampan?]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Bukankah aku terlihat keren? Tampan?]

[Sangat keren. Sangat tampan]

Wang Yibo tidak bisa menahan senyum. Dia baru saja mengirim video berlatih teknik skateboard terbaru pada Xiao Zhan. Pria itu sepertinya juga sedang istirahat syuting untuk makan siang karena itu dia bisa langsung membalas pesan.

[Itu teknik baru, harus belajar lagi]

[Sangat keren, Lao Wang]

[Hanya ternik dasar, Ge. Banyak yang lebih bagus dariku]

[Tidak, kau yang terbaik. Gou zaizaiku yang terbaik. Sangat keren]

Pemuda itu tersenyum semakin lebar. Selalu seperti anak kecil yang sangat bahagia ketika dipuji oleh ibunya kalau dia sangat tampan dan pintar.

Wang Yibo sebenarnya ingin berbicara dengan Xiao Zhan sambil melihat wajah pria itu. Tetapi karena di ruang istirahat ini tidak hanya ada dirinya namun host lain juga, pemuda itu akhirnya hanya saling mengirim pesan sebentar sebelum Xiao Zhan off karena harus kembali syuting.

"Yibo, ada kiriman makanan untukmu," ujar asistennya yang baru saja masuk dan meletakkan makanan yang dibungkus dengan rapi di atas meja.

Pemuda itu tersenyum cerah dan langsung membukanya. Itu adalah makan siang yang dikirim oleh Xiao Zhan. Ini bukan pertama kalinya, pria itu juga sering mengirim makanan untuk rekan-rekannya yang lain. Jadi host atau staf DDU sudah terbiasa jika dia mendapat kiriman makanan saat syuting.

Wang Han duduk di sampingnya saat mereka makan siang. Namun hanya Wang Yibo yang tidak makan makanan yang disediakan ooleh staf, pemuda itu sudah mendapatkannya dari Xiao Zhan.

"Apa hubungan kalian baik-baik saja akhir-akhir ini?" Wang Han bertanya sambil makan.

Wang Yibo mengangguk, "Baik, meski jarang bertemu."

Qian Feng yang duduk di kursi di seberang meja di depan mereka juga mengunyah makan siangnya saat bertanya, "Kalian sama-sama sibuk, memangnya punya waktu untuk bertemu?"

Wang Yibo menggeleng serius, "Hanya beberapa kali, tapi terkadang bisa tidak bertemu hingga dua bulan."

"Wow, itu sangat lama," sahut Qian Feng. Wang Yibo hanya tersenyum.

Da Zhangwei yang tidak bisa hanya duduk makan saja pun ikut bertanya karena hubungan Wang Yibo dan Xiao Zhan memang sangat menarik untuk dibicarakan.

"Pasti kau yang sering menemuinya di tempat syuting."

"Tidak...iya, kadang-kadang. Zhan-ge tidak terlalu ingin bertemu karena katanya aku akan lelah kalau bolak-balik untuk melihatnya."

"Memangnya kau tidak lelah? Kalian sering syuting di kota yang berbeda."

Pemuda itu menjawab dengan jujur, "Lelah, tapi setelah bertemu dengannya, semuanya baik-baik saja."

Wang Han langsung menghela nafas sambil menepuk bahu pemuda itu. sementara Qian Feng menggeleng karena tidak percaya dirinya bisa dikalahkan oleh bocah seperti Wang Yibo dalam hal percintaan. Meski begitu mereka tidak heran dengan sikap pemuda itu, karena dia memang agresif pada Xiao Zhan jadi seringkali tidak bisa menahan diri.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang