Chapter 5

14.4K 1K 228
                                    

Beberapa hari terakhir Xiao Zhan tidak begitu sibuk, dia hanya pergi keluar untuk bertemu teman-teman grupnnya. Berkat itu dia jadi punya cukup waktu lagi untuk melukis, rasanya sudah sangat lama sejak terakhir dia melakukan hobi itu. Dia juga punya waktu untuk melakukan obrolan di grup chatting A-Ling. Sejak syuting A-Ling berakhir bahkan dia punya grup baru yang lain sekarang, bersama dengan Wang Zhuo Cheng dan Xuan Lu. Obrolan di grup yang hanya ada mereka bertiga sebenarnya kebanyakan berisi Xiao Zhan dan Xuan Lu yang tidak berhenti menggoda Wang Zhuo Chen, dia tidak akan heran kalau tiba-tiba pemuda itu keluar. Sore ini mereka sudah mengatur janji untuk makan malam bersama atas saran Xuan Lu. Tetapi sepertinya waktu istirahat telah usai begitu Xiao Zhan dan managernya berjalan keluar dari gedung New Class Media untuk bertemu dengan director film terbarunya. Xiao Zhan akan menjadi pemeran utama dalam film layar lebar berjudul Jade Dynasty bersama dengan dua aktris Li Qin dan Meng Meiqi. Dia pernah bekerjasama dengan Li Qing sebelumnya, tetapi dia belum kenal dengan gadis bernama Meng Meiqi ini

"Syuting di musim dingin" gumam Xiao Zhan sambil melihat ke luar ketika mobil sudah melaju.

"Setidaknya itu lebih baik dari pada syuting di musim panas, kan?" tanya managernya yang fokus mengemudi tanpa melihat Xiao Zhan yang duduk di belakang. Pria itu hanya mengangguk setuju, membenarkan bahwa baginya musim dingin memang jauh lebih baik dari pada musim panas. Memikirkan musim panas tiba-tiba membuatnya ingat dengan seseorang yang belum dia lihat lagi sejak syuting A-Ling selesai. Xiao Zhan berpikir kalau Wang Yibo mungkin memang sangat sibuk sampai tidak punya waktu untuk menghubunginya selama sembilan hari terakhir, karena pemuda itu juga tidak muncul dalam obrolan grup. Merasa bahwa dia tidak harus menunggu untuk dihubungi lebih dulu, Xiao Zhan akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan. Lagipula ia mulai khawatir jika Wang Yibo mungkin terlalu lelah, karena menurutnya tidak mungkin pemuda itu sama sekali tidak mengiriminya pesan meskipun hanya untuk menyapa.

Xiao Zhan sudah mengetik pesannya dan hendak mengirim ketika dia kemudian berpikir lagi bahwa Wang Yibo mungkin memang tidak memiliki keperluan dengannya jadi untuk apa pemuda itu menghubunginya. Dia akhirnya diam dan berpikir jika mengiriminya pesan mungkin akan membuat Wang Yibo merasa terganggu. Tetapi ketika memikirikan betapa akrab dirinya dan Wang Yibo, betapa baik pemuda itu padanya, rasanya tidak sopan kalau Xiao Zhan sama sekali tidak memberi kabar lebih dulu. Setelah menghela nafas, dia akhirnya mengirim pesan tersebut.

[Lao Wang, kenapa kau sama sekali tidak memberi kabar?]

Melihat pesan itu belum dibaca bahkan ketika dua puluh menit telah berlalu, Xiao Zhan berpikir mungkin pemuda itu sedang syuting. Xiao Zhan kembali melihat keluar ketika dia menyadari bahwa sebentar lagi dia akan sampai di restoran tempatnya dan Wang Zhuo Cheng juga Xuan Lu membuat janji makan malam bersama. Setelah turun dari mobil, Xiao Zhan menyuruh managernya pulang dan tidak perlu menunggu karena mungkin mereka akan lama. Xuan Lu memesan tempat makan di restoran yang tidak ramai pengunjung sehingga ketika Xiao Zhan masuk, dia langsung melihat di depan meja resepsionis Xuan Lu dan Wang Zhuo Cheng yang baru saja saling melepas pelukan, sepertinya pemuda itu juga baru sampai.

"XianXian!" seru Xuan Lu dengan wajah yang sangat terlihat bersemangat. Xiao Zhan tersenyum lebar dan menyambut gadis itu dengan pelukan hangat, lalu memeluk Wang Zhuo Cheng kemudian.

"Shijie, apa kabar?" tanyanya. Xuan Lu menjawab dirinya baik-baik saja sambil menggandeng dua lelaki yang sudah dianggap seperti adiknya itu menuju meja makan mereka yang berada di lantai dua. Xiao Zhan duduk bersebelahan dengan Wang Zhuo Cheng sementara Xuan Lu duduk di seberang meja di hadapan mereka, kemudian memesan makanan. Restoran ini tidak memiliki begitu banyak pengunjung karena memang ini adalah salah satu restoran mahal sehingga orang-orang yang kemungkinan mengenal mereka terutama Xiao Zhan, kemungkinan besar tidak akan berada di sini. Di lantai dua saja hanya ada beberapa pengunjung yang semuanya berusia sekitar kepala tiga atau empat. Sepertinya hanya mereka bertiga yang berusia dua puluhan.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang