Chapter 6

13.4K 1K 431
                                    

Dia telah jatuh cinta pada Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia telah jatuh cinta pada Xiao Zhan.

Wang Yibo bisa merasakan jatungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat ketika menyadari hal itu. Dia sedang mencoba memikirkan sesuatu sekarang, apa yang harus di katakan, apa yang harus dia lakukan, karena semuanya tiba-tiba menjadi tumpang tindih hanya dalam beberapa detik itu. Dia terus menatap Xiao Zhan namun pikirannya sedang kacau sampai akhirnya suara Xiao Zhan membuatnya kembali pada kenyataan.

"Kau sakit? Ngomong-ngomong, pipiku hampir keram," ujarnya. Wang Yibo langung menarik tangannya dari pipi Xiao Zhan. Pemuda itu langsung berdiri sementara Xiao Zhan menggerakan mulutnya yang hampir kaku. Dia kemudian mendongak pada Wang Yibo yang sekarang hanya berdiri sambil menatapnya dengan wajah bingung.

"Kau benar-benar sakit?" tanya Xiao Zhan karena Wang Yibo masih diam dan hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun, dan itu membuatnya cemas. Xiao Zhan menaruh kalung di tangannya di atas meja dan hendak berdiri sambil meraih tangan Wang Yibo ketika pemuda itu tiba-tiba bereaksi dengan menghindari tangan Xiao Zhan, membuat tangan pria itu akhirnya hanya terdiam di udara sebelum akhirnya di tarik kembali oleh pemiliknya. Xiao Zhan mengerutkan keningnya, benar-benar menjadi semakin bingung sekarang.

"....Aku baik-baik saja." Wang Yibo menjawab dari posisi berdiri yang sudah sedikit menjauh dari tempat Xiao Zhan duduk. Pria itu mengangguk paham meskipun sebenarnya dia heran dengan sikap Wang Yibo yang entah kenapa sekarang seperti sedang menghindarinya. Wang Yibo tanpa sadar bereaksi menghindari Xiao Zhan, kaget karena pria itu tiba-tiba ingin berdiri dan memegang lengannya. Wajahnya terlihat bingung namun khawatir karena reaksi berlebihan Wang Yibo.

"Zhan-ge...sudah malam," ujar Wang Yibo di tengah kegugupan yang tiba-tiba melandanya. Xiao Zhan melirik jam tangannya yang menunjukan pukul setengah dua belas malam. Karena sudah tidak ada teman-teman yang akan datang lagi, sebaiknya memang mereka pulang apalagi Wang Yibo belum istirahat sama sekali dan masih menyempatkan diri untuk datang. Dan lagi suasana di ruangan ini entah kenapa terasa canggung karena sikap Wang Yibo yang menjadi aneh, jadi mereka memang seharusnya segera keluar dari sana.

"Ayo" ujar Xiao Zhan yang hendak menggeser pintu untuk membukannya tetapi salah satu tangan Wang Yibo menahannya. Pria itu menoleh pada pemuda yang sudah berdiri tepat di sebelahnya sekarang. Mereka saling menatap dalam diam selama beberapa saat. Xiao Zhan diam karena merasa bingung dengan sikap Wang Yibo sementara pemuda itu bingung harus mengatakan apa tetapi dia tetap menahan Xiao Zhan untuk pergi. Merasa tidak tahan dengan suasana yang canggung ini akhirnya Xiao Zhan menghela nafas dan berkata, "Wang Yibo katakan sesuatu, aku akan mendengarkannya."

Xiao Zhan berkata dengan nada meyakinkan Wang Yibo karena pemuda itu benar-benar terlihat ingin mengatakan sesuatu tetapi dia tidak tahu apa yang membuatnya tidak berani berbicara sementara itu bukanlah sifat Wang Yibo yang dia kenal. Setelah Xiao Zhan berkata seperti itu, tangan Wang Yibo yang tadinya menahan tangan kiri Xiao Zhan untuk membuka pintu sekarang berpindah ke wajahnya, tangan itu menutup mata Xiao Zhan.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang