Things Only We Know

Chapter 90

Xiao Zhan menunggu sebentar sampai teleponnya dijawab oleh asisten Wang Yibo. Perempuan itu kaget, terdengar dari suaranya begitu berbicara.

"Xiao-laoshi?"

Pria itu mengangguk meski tidak bisa dilihat. Tanpa basa-basi langsung bertanya, "Syuting hari ini selesai pukul berapa?"

"Huh? Ya...sekitar pukul sebelas...pukul sebelas."

Asisten itu masih menjawab tergagap karena Xiao Zhan akhrinya menelpon setelah sekian lama. Dan dari cara bicaranya pasti ingin bertemu Wang Yibo. Perempuan itu langsung bertanya lagi karena buru-buru takut Xiao Zhan berubah pikiran.

"Mau bicara dengan Yibo? Tunggu break sebentar."

"Tidak perlu, biarkan dia fokus. Beritahu aku ingin bertemu, tetapi setelah syutingnya akan selesai, bisa?"

"Tentu saja. Kalau begitu...kau akan ke sini atau ke apartemen?"

Xiao Zhan berpikir serius untuk beberapa saat. Harus mempertimbangkan beberapa hal, sampai dia akhirnya memutuskan, "Aku akan ke sana."

"Baiklah. Lele bisa menjemput kalau kau kesulitan untuk datang ke sini sendirian. Tidak mudah masuk tanpa orang dalam."

Pembicaraan singkat itu berakhir dengan Lele yang akan datang menjemput. Untungnya lokasi syuting tidak begitu jauh dari hotel Xiao Zhan tidur. Pria itu tidak pernah pergi ke lokasi tersebut, entah untuk syuting atau jalan-jalan.

Seharian itu, Xiao Zhan mengahiskan waktu hanya berada di kamar hotel. Menonton, makan, lalu tertidur sebentar, bangun, dan melanjutkan menonton lagi. Sampai malam tiba, dia melewatkan makan malam dengan sengaja, hanya meminum jus. Setelah itu, harus menunggu sekitar dua jam sampai Lele datang untuk menjemput.

"Xiao-laoshi, pakaianmu?" tanya bodyguard itu heran karena Xiao Zhan hanya membawa tas kecil.

"Pakaianku?...Aku tidak menginap," jawabnya.

Bodyguard itu tampak ragu sebentar, lalu berkata, "Kau yakin tidak menginap? Yibo sedikit kurang enak badan. Jadi akan langsung pulang setelah syuting selesai."

Mata Xiao Zhan melebar, "Dia sakit?"

"Batuknya kambuh lagi karena kurang istirahat. Dan sedikit demam sejak tadi siang."

Xiao Zhan berpikir dengan bimbang, tetapi Lele berkata seolah tahu kebimbangan tersebut tentang apa. "Yibo akan senang kalau kau menginap," ujarnya.

Akhirnya, Xiao Zhan membawa semua pakaian dan barangnya yang sedikit itu. memasukkannya ke dalam tas tangan yang tidak terlalu besar. Hampir semuanya sudah dibawa pulang lebih dulu oleh asistennya. Jadi, Xiao Zhan hanya menyimpan dua pakaian dan sepatu, serta satu sling bang dan tas jinjing ukuran sedang tersebut.

Lele membawakan tas yang ringan tersebut dan mereka turun dari kamar lantai sepuluh hotel tersebut. Jam menunjukan pukul setengah sepuluh saat itu, dan ketika sampai sudah tiga puluh menit berlalu.