Chapter 9

17K 1.1K 441
                                    

Xiao Zhan bersusah payah untuk terus berjalan dan tetap melambai pada fans yang sudah mengerubutinya begitu dia turun dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan bersusah payah untuk terus berjalan dan tetap melambai pada fans yang sudah mengerubutinya begitu dia turun dari mobil. Dia sesekali terdorong di antara kerumunan itu dan merasa sangat tidak nyaman namun tetap tersenyum demi fans yang mungkin sudah menunggunya selama berjam-jam di sana. Sementara managernya yang berdiri di samping kanan dan satu bodyguard di sebelah kirinya tentu saja tidak bisa menahan beban dorongan fans sebanyak itu sampai membuat Xiao Zhan mau tidak mau harus sesekali ikut terdorong bersama mereka hingga akhirnya memasuki gedung dan bisa bernafas lega. Dia kemudian memberikan beberapa surat yang dia terima dari beberapa penggemarnya untuk di simpan oleh manager dan akan membacaya ketika rekaman Day Day Up hari ini selesai.

Xiao Zhan memijat pelan kedua lengannya ketik managernya berkata saat mereka sedang berjalan menuju ke ruang make up.

"Kau tidak apa-apa?"

Xiao Zhan mengeleng dengan senyum kecil, "Hanya sedikit terdorong."

"Biasakah mereka memberimu lebih banyak bodyguard? Kalau terus seperti ini kau bisa cedera," ujar managernya dengan suara tegas yang tidak habis pikir bagaimana bisa agensi Xiao Zhan membiarkan pria itu keluar hanya dengan satu atau dua bodyguard yang bahkan baru disiapkan hari itu, bukan di hari-hari sebelumnya atau memberikan pria itu bodyguard tetap untuk selalu mengawalnya kemanapun apalagi melihat betapa sibuknya Xiao Zhan dua bulan terakhir ini.

"Tidak apa-apa" jawab Xiao Zhan tepat ketika mereka telah sampai di ruang make up dan managernya membukakan pintu sambil berkata lagi, "Kenapa terus mengatakan tidak apa-apa, aku bahkan takut kalau tanganku terluka, dan kau tidak boleh tergores sedikit pun."

Suara tegas manager Xiao Zhan membuat beberapa orang yang ada di ruang make up terutama Wang Yibo yang langsung menoleh ke arah datangnya suara. Pemuda itu tersenyum dan langsung berdiri begitu melihat Xiao Zhan telah datang, tetapi senyumnya hilang ketika melihat Xiao Zhan yang baru saja melepas pijatan halus di lengannya dan managernya yang berbicara padanya dengan suara pelan namun terdengar tegas dan wajah serius. Xiao Zhan memberi salam pada beberapa orang di dalam ruangan itu kemudian melambai pada Wang Yibo yang sedang berjalan ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Wang Yibo.

Xiao Zhan menggelengkan kepalanya dengan senyum kecil, "Tidak apa-apa."

"Apanya yang tidak apa-apa? Lenganmu mungkin hanya sedikit sakit sekarang, tetapi kalau terus seperti ini kau bisa benar-benar cedera," ucap manager Xiao Zhan yang kemudian meletakkan tas di kursi yang sudah disediakan untuk Xiao Zhan dan mempersiapkan semua kebutuhan syuting pria itu, meninggalkan Wang Yibo dan Xiao Zhan yang masih berdiri di dekat pintu.

Wang Yibo dengan kening mengerut lalu meraih lengan Xiao Zhan dan memperhatikannya beberapa saat kemudian melepaskannya, lalu bertanya, "Ge, ada apa?"

Xiao Zhan yang sebenarnya enggan bercerita akhirnya menjawab sambil berjalan ke sofa di ikuti pemuda itu.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang