Chapter 4

13.4K 1.1K 320
                                    

Wang Yibo duduk bersama managernya di kantor agensi menunggu untuk bertemu CEO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo duduk bersama managernya di kantor agensi menunggu untuk bertemu CEO. Dia tidak bisa tidur nyenyak sejak tadi malam, bahkan ponselnya harus dia matikan karena terlalu banyak pemberitahuan masuk dari weibo. Wang Yibo merasa kesal dan bingung sejak membaca berita itu. Dia memang pernah sesekali bertemu dengan Qi Mei He di beberapa acara tetapi dia bahkan tidak mengobrol dengan gadis itu lebih dari satu menit, hanya saling menyapa seperti dengan tamu-tamu artis lainnya. Bahkan ada beberapa foto yang dijadikan sebagai bukti seperti mereka pernah memakai sepatu yang sama, pernah melakukan chat yang tersebar melalui sebuah rekaman singkat yang diambil secara diam-diam dengan mengatakan kalau tangan dan ponsel yang terkam di situ adalah dirinya, Wang Yibo yang mengubah nama akun di instagramnya adalah sengaja karena ingin sama dengan Qi Mei He, dan ada yang menyatakan melihat mereka bergandengan setelah pertandingan motor terakhir yang ia ikuti. Seseorang yang menyebarkan rumor ini benar-benar tidak punya pekerjaan yang lebih penting. Wang Yibo pernah mengalami hal serupa sebelumnya namun tidak seserius ini. Dulu dia pernah di pasangkan dengan salah satu junior di agensinya hanya karena sering berada di acara yang sama. Wang Yibo adalah orang yang tidak suka dengan rumor kencan seperti ini, karena prioritasnya sejak pertama kali memasuki dunia ini hingga sekarang hanyalah mengembangkan karirnya, bukan untuk mengurusi rumor tidak penting seperti ini.

Sekarang sudah jam tujuh pagi dan Wang Yibo sudah meminta untuk bertemu CEO melalui managernya sejak tadi malam. Syuting hari ini akan dimulai pukul sembilan pagi dan biasanya Wang Yibo sudah berada di lokasi satu jam sebelumnya untuk persiapan kostum dan dialog.

"Yibo, sudah waktunya menyalakan ponselmu" ujar managernya. Wang Yibo melihat ponsel yang dia taruh di atas meja di depannya. Dia berpikir sebentar kemudian meraih ponselnya. Begitu ponsel itu menyala, benar saja, banyak sekali pemberitahuan masuk hingga Wang Yibo semakin kesal karenanya. Tetapi satu nama yang muncul lalu hilang begitu cepat di antara pemberitahuan masuk yang beruntun itu sangat menarik perhatian. Dia segera membuka pesan yang ternyata sudah di kirim sejak pukul satu malam.

[Lao Wang, aku minta maaf karena kejadian tadi.

Terlalu sok tahu, harusnya aku diam saja]

Pesan itu di akhiri dengan emoticon menangis yang Wang Yibo bayangkan jika Xiao Zhan melakukan itu, pasti terlihat menggemaskan. Dia tersenyum kecil lalu mengetik balasan.

[Aku tidak pernah bisa marah pada Zhan-ge]

"Ada apa?" tanya managernya yang heran ketika Wang Yibo tiba-tiba tersenyum padahal beberapa detik yang lalu dia masih seperti singa yang siap memakan apapun. Wang Yibo hendak menjawab ketika pintu kantor terbuka dan CEO yang sudah mereka tunggu sejak tadi berjalan masuk.

"Yibo, syuting hari ini mulai berapa?" tanyanya sambil duduk di sofa di seberang Wang Yibo dan managernya. Managernya yang menjawab, kemudian menjelaskan masalah yang sedang terjadi sejak tadi malam dengan rinci karena setelah berita itu muncul, beberapa media berita lainnya juga ikut menyebarkan rumor yang sama bahkan ada banyak hal yang di tambah.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang