Chapter 67

4.9K 490 257
                                    

Xiao Zhan langsung menelpon Wang Yibo begitu turun dari pesawat sambil berjalan keluar menuju lobi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan langsung menelpon Wang Yibo begitu turun dari pesawat sambil berjalan keluar menuju lobi. Teleponnya tidak dijawab. Tetapi ponselnya berbunyi kemudian. Dia pikir pemuda itu yang menelpon balik, ternyata asistennya.

"Xiao-laoshi, aku menunggumu di lobi."

"Huh? Mana Yibo?"

Pria itu melihat asisten Wang Yibo menunggu dan langsung membantu membawakan Jianguo yang ada di dalam cat carrier bag.

"Yibo?" tanya Xiao Zhan dengan wajah heran.

Perempuan itu sempat terlihat ragu, tetapi tetap menjawab, "Xiao-laoshi...tolong jangan kaget."

Kening Xiao Zhan mengerut, mulai cemas, "Apa?"

"Dia cedera saat latihan dance. Kakinya benar-benar tidak bisa berdiri...cukup buruk."

Xiao Zhan langsung terlihat panik dan menyuruh asisten Wang Yibo menyetir pulang dengan cepat. Dia ingin marah karena sudah berulang kali menyuruh pemuda itu untuk berhati-hati dan tidak melakukannya terlalu berlebihan. Sekarang, daripada ingin marah, Xiao Zhan sangat panik. Biasanya dia akan mengomel kalau Wang Yibo hanya mengalami cedera kecil. Tetapi dari apa yang dikatakan asistennya, pemuda itu sampai tidak bisa berdiri. Berarti kali ini kakinya bukan hanya terkilir seperti yang sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.

Tadinya Xiao Zhan ingin protes begitu sampai. Wang Yibo tidak mengatakan apa pun tentang anniversary mereka yang kedua. Pemuda itu pasti melupakannya. Tetapi karena kecelakaan yang tidak disengaja ini, Xiao Zhan tidak lagi memiliki keinginan untuk mengomeli pemuda itu. Sekarang dia malah panik setengah mati. Membayangkan harus melihat kaki Wang Yibo yang cedera parah hingga tidak bisa berjalan, itu adalah sesuatu yang sangat berat daripada dia sendiri yang mengalaminya.

Asisten Wang Yibo mengirim pesan singkat saat mobil berhenti sebentar di lampu merah.

[Lima menit lagi kami sampai. Wang-laoshi, dia sangat panik. Aku tidak mau tanggung jawab]

Xiao Zhan tidak berbicara sepanjang perjalan. Dia fokus melihat ke depan dengan alisnya yang terus mengerut dan ekspresi cemas yang tidak bisa disembunyikan.

"Ah, kau sudah memanggil dokter, kan?" tanya Xiao Zhan tiba-tiba. Pertanyaan ketiga yang sama sejak dia masuk ke mobil

Asisten Wang Yibo meringis dengan perasaan bersalah.

Tiga jam yang lalu...

"Daging, ayam, sayuran, jamur,...Ah, cookies kesukaannya juga."

"Kau yakin bisa masak sendiri?"

Wang Yibo menjawab sambil menulis apa saja yang harus dibeli oleh asistennya, "Tinggal lihat tutorial video."

"Kau tidak takut dapurnya meledak?"

Pemuda itu berhenti menulis dan mendongak pada asistennya yang sudah bersiap pergi, tinggal menunggu catatan darinya.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang