Chapter 40

8.7K 740 624
                                    

[Hari ini tepat 1 tahun sejak ff ini gue buat, dan bisa ngasilin 40 chapter that's so crazy for me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Hari ini tepat 1 tahun sejak ff ini gue buat, dan bisa ngasilin 40 chapter that's so crazy for me. So, happy 1st anniversary TOWK!! Ini adalah ff terpanjang yang pernah gue buat, bahkan ga nyangka bisa berjalan sampai satu tahun tanpa rasa bosan. Makasih buat kalian yang sudah ngikutin dari awal, sering komen dan vote (yg cuma baca can left the chat). Yang bikin semangat nulis selain karena gue shipper hardcore CP ini sendiri, adalah kalian yang rajin kasi komentar, jadi nulis sebanyak ini pun capeknya bisa ilang. Thank you for the support guys!]

****

Xiao Zhan tidak segera kembali ke Beijing setelah bertemu Fang Yin, tetapi dia tetap tinggal di rumah orangtuanya dan sudah tiga hari berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan tidak segera kembali ke Beijing setelah bertemu Fang Yin, tetapi dia tetap tinggal di rumah orangtuanya dan sudah tiga hari berlalu. Besok dia akan kembali karena harus melakukan beberapa pekerjaan di studio.

Mereka sedang sarapan seperti biasa ketika ponsel pria itu yang ditaruh di samping piring tiba-tiba berbunyi. Keningnya mengerut melihat managernya tidak biasanya menelpon sepagi ini apalagi ketika tidak ada pekerjaan yang mendadak atau begitu penting. Ayah dan ibu Xiao Zhan melihat putra mereka menjawab panggilan tersebut sambil melanjutkan makan.

"Akunnya sudah ditutup!"

Suara managernya terdengar terburu-buru namun jelas. Sama sekali tidak berbasa-basi. Mata Xiao Zhan melebar, dia refleks melihat ayah dan ibunya bergatian, matanya berkaca-kaca. Managernya kemudian menjelaskan kalau pengacara mereka telah melakukan semua yang terbaik sampai akhirnya keputusan ini disetujui, memblokir akun tersebut. Orang-orang itu mungkin tidak akan dipenjara namun hanya mendapatkan sanksi, jadi mereka tetap diawasi. Menyebarkan semakin banyak rumor buruk yang palsu akan membuat hukuman semakin berat dan pengacaranya telah mengatur semua itu, mengunggah sebuah peringatan langsung terhadap tindakan-tindakan pencemaran nama baik seorang public figure.

"Sekarang bagaimana?" Dia bertanya.

"Pelan-pelan saja, kau bisa bekerja kembali seperti biasa. Besok kita bertemu di studiomu."

Xiao Zhan mengangguk dengan lega perasaan senang. Ayah dan ibunya melihat untuk pertama kalinya sejak masalah ini dimulai 6 bulan yang lalu, sinar di mata putra mereka mulai kembali, senyumnya kembali. Mereka tidak bisa mendengar apa yang manager Xiao Zhan katakan, namun reaksi Xiao Zhan sudah cukup memberitahu kalau sebuah berita yang sangat baik baru saja datang.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang