Chapter 87

2.4K 331 145
                                    

Wang Yibo baru memikirkannya setelah pertengkaran yang sesaat pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo baru memikirkannya setelah pertengkaran yang sesaat pagi itu. Seharusnya dia tidak berusaha menyembunyikan apa pun dari Xiao Zhan. Seharusnya dia jujur saja. Tetapi dia juga menyembunyikannya demi pria itu. Awalnya mengira orang-orang tersebut akan berhenti mengganggu jika diabaikan. Tetapi setelah satu orang menyerah, yang lain berani untuk datang.

Setiap kali ada orang yang menggodanya, itu hanya akan menjadi candaan antara mereka. Tetapi kali ini berbeda. Sejak pemuda itu diumumkan sebagai salah satu pemilik saham terbesar di Yuehua. Lalu dikenalkan pada berbagai macam orang. Meskipun tidak memberikan nomor pribadi, orang-orang selalu punya cara.

Pesan yang mereka kirimkan bisa dijadikan candaan oleh Xiao Zhan satu atau dua kali. Tetapi tidak akan lebih dari itu. Terlebih lagi orang-orang yang mengirim pesan dan menggodanya, bukan orang random atau penggemar seperti biasa. Melainkan orang-orang penting yang jauh lebih berpengaruh dari keduanya.

Xiao Zhan pasti akan berpikir berlebihan tentang semuanya jika kondisi tersebut sudah tidak bisa dikendalikan. Pemuda itu sangat tahu bagaimana cara berpikir pria itu.

Wang Yibo telah menerima pesan yang sama atau mirip dari beberapa perempuan, tua atau muda, yang saat dia diumumkan, mereka hadir di sana. Pemuda itu tidak pernah membalas di mana pun pesan tersebut dikirim. Dia juga langsung menghapus semua pesan-pesan tersebut supaya tidak terbaca oleh Xiao Zhan karena mereka sudah terbiasa membuka ponsel masing-masing dan tidak pernah ada masalah dengan itu.

"Maaf, Wang-laoshi. Dia tidak ingin bicara."

Pemuda itu mengakhiri panggilan dengan helaan nafas panjang. Sudah satu minggu dan Xiao Zhan belum ingin bicara apa pun padanya. Pria itu bisa marah pada banyak hal. Mungkin kalau Wang Yibo tidak menyembunyikan apa pun. Mereka hanya akan bertengkar sebentar lalu berbaikan.

Ternyata mengganti password tanpa memberitahu Xiao Zhan adalah pilihan yang salah.

Wang Yibo marah tetapi tidak bisa melakukan apa pun pada orang-orang tersebut. Kalau mereka hanya artis sepertinya, mudah untuk menyelesaikan masalah seperti ini. Apa yang membuat pemuda itu lebih marah lagi adalah karena mereka selalu berbicara, mengirim pesan, seolah dirinya dan mereka telah bertemu secara sembunyi.

Pemuda itu tidak menemui siapa pun dia belakang Xiao Zhan. Dia hanya bertemu dengan perempuan-perempuan itu di malam dirinya dikenalkan oleh CEO.

"Fuck."

Asisten yang duduk di dekatnya terkejut, tetapi pura-pura tidak mendengar. Semua staf tahu pemuda itu sedang bertengkar dengan Xiao Zhan. Juga tahu apa masalahnya. Wang Yibo sudah berbicara saat pertama kali menerima pesan-pesan tersebut. Mereka juga yang memberi saran untuk sebaiknya tidak memberitahu Xiao Zhan.

Karena dua laki-laki itu juga tidak akan sering bertemu, jadi mereka mengira mudah untuk tidak membuat masalah karena hal tersebut. Ternyata, mereka memang pasangan yang sudah tidak memiliki rahasia sehingga membuka ponsel satu sama lain sama seperti membuka ponsel sendiri.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang