Chapter 32

9.7K 709 230
                                    

Wang Yibo terpaksa harus menunda syuting Legend of Fei karena situasi dan kondisi China tiba-tiba semakin memburuk karena virus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo terpaksa harus menunda syuting Legend of Fei karena situasi dan kondisi China tiba-tiba semakin memburuk karena virus. Syuting yang seharusnya selesai pertengahan bulan Februari harus diundur sampai waktu yang tidak bisa dipastikan. Pemuda itu sudah berada satu minggu di rumahnya untuk istirahat. Dia ingin kembali ke Beijing setelah sekian lama tetapi ibunya belum memberikan ijin karena cemas. Karena Xiao Zhan masih di Beijing dan katanya belum bisa pulang ke Chongqing. Sebenarnya beberapa kota selain tempat virus berasal masih bisa diakses apalagi kota utama seperti Beijing dan Shanghai. Tetapi Wang Yibo tetap dilarang ke manapun oleh ibunya. Pemuda itu mengerti perasaan cemas ibunya tetapi dia akan baik-baik saja jika hanya kembali ke Beijing.

"Aku harus mengambil barang penting yang tertinggal di apartemen" ujar Wang Yibo untuk kesekian kalinya membujuk ibunya.

Ibunya yang sedang menyiapkan makan malam menjawab tanpa menoleh, "Tidak."

"Harus rekaman untuk Tian Tian Xiang Shang juga"

"...Tidak"

Ayahnya yang juga bergabung di meja makan menyahut, "Beijing tidak begitu parah. Tidak apa-apa kalau dia kembali sementara."

Ibunya meletakkan lauk yang sudah matang di atas meja dan menjawab suaminya, "Tidak berarti tidak."

Perempuan paruh baya itu lalu melihat pada putranya, "Kalau kau kembali ke Beijing, kau tidak bisa memesan makanan di luar. Lalu bagaimana kau makan? Kau bahkan tidak tahu cara menyalakan kompor."

Wang Yibo menjawab dengan yakin, "Aku bisa memasak mie."

Ayahnya langsung tertawa.

Ibunya sebenarnya ingin tertawa juga tetapi menahan diri karena dia harus terlihat serius agar putranya itu tetap berada di rumah sampai situasi membaik. Dia lalu berkata untuk mengakhiri obrolan tentang berangkat ke Beijing itu, "Kecuali kau bisa memasak sendiri, kau boleh pergi."

Hari berikutnya Wang Yibo membicarakan hal yang sama lagi dengan ibunya, masih dengan jawaban yang sama sampai ketika ibunya tidak sengaja mendengar Wang Yibo berbicara di ponsel dengan managernya. Karena situasi di Beijing dan beberapa kota kecil di sekitarnya memang tidak terlalu berbahaya, jadi rekaman live untuk DDU ingin mengambil tempat di apartemen tepat tinggal masing-masing. Wang Yibo menggunakan itu sebagai salah satu alasan dia harus pulang ke Beijing. Selain itu dia juga harus melakukan rekaman lagu terbaru untuk membantu menyemangati semua tim yang sedang berjuang untuk melewati situasi yang buruk ini.

"Aku akan baik-baik saja, Ma" ujar Wang Yibo meyakinkan ibunya.

Ibunya mengingatkan, "Jangan lupa melakukan semua instruksinya dengan baik."

Wang Yibo mengangguk, "Aku tahu."

Pemuda itu melanjutkan, "Kalau keadaan ini ke depannya semakin membaik. Syutingnya akan dimulai kembali jadi aku langsung berangkat ke Hengdian."

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang