Chapter 22

9.3K 772 169
                                    

Hal pertama yang Xiao Zhan lihat begitu dia masuk ke apartemen Wang Yibo dengan terburu-buru adalah seorang gadis menyambutnya dengan wajah yang terlihat bingung sesaat lalu tersenyum padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal pertama yang Xiao Zhan lihat begitu dia masuk ke apartemen Wang Yibo dengan terburu-buru adalah seorang gadis menyambutnya dengan wajah yang terlihat bingung sesaat lalu tersenyum padanya.

Xiao Zhan dengan wajah yang sangat kaget bergumam, "Cheng...Cheng Xiao?"

"Oh! Xiao Zhan?" seru gadis itu yang telah yakin kalau pria di hadapannya sekarang benar adalah Xiao Zhan. Gadis itu ingin bertanya bagaimana cara Xiao Zhan masuk bahkan sebelum dia sempat membuka pintu, tetapi membiarkannya saja karena merasa itu bukan hal yang harus dia urusi.

Tiba-tiba saja Xiao Zhan merasa sulit untuk berjalan masuk, dia takut untuk melihat kejutan apalagi yang akan dia dapatkan setelah ini. Pikirannya kacau dan dia tidak bisa memutuskan apakah harus tetap masuk atau meninggalkan tempat itu ketika suara yang lain muncul di belakang Cheng Xiao.

"Ada Xiao Zhan?"

Pria itu benar-benar membeku untuk sesaat begitu melihat pemilik suara yang tidak lain adalah ibu Wang Yibo. Xiao Zhan langsung mengutuk dirinya sendiri, dia benar-benar datang di saat yang tidak tepat, tetapi dia masih dilindungi oleh Cheng Xiao yang menyambutnya, bukan ibu Wang Yibo. Karena jika ibu pemuda itu melihat Xiao Zhan bisa masuk begitu saja tanpa bantuan tuan rumah, dia pasti akan jauh lebih curiga. Tetapi keadaan ini tidak menjelaskan kenapa Cheng Xiao bisa ada di apartemen Wang Yibo. Xiao Zhan tahu gadis itu adalah satu-satunya teman perempuan yang cukup dekat dengan Wang Yibo karena mereka berada di agensi yang sama, tetapi itu bukan alasan yang membuat gadis itu bisa ada apartemen Wang Yibo. Xiao Zhan benar-benar tidak bisa mengatakan apapun karena kaget dan bingung dengan situasi tidak terduga yang harus dihadapainya sekarang sampai dia mendengar suara Wang Yibo memanggilnya.

"Zhan-ge?"

Namun pemilik suara itu tidak muncul, dan Xiao Zhan baru saja teringat kembali tujuannya datang kemari adalah untuk menjenguk Wang Yibo yang cedera.

"Zhan-ge, jadi kalian benar-benar akrab?" tanya Cheng Xiao terlihat bersemangat, lalu mempersilahkan pria itu masuk. Gadis itu berusaha bersikap santai sementara pikirannya benar-benar tidak bisa menjelaskan bagaimana bisa Wang Yibo, seorang Wang Yibo yang dia kenal selama ini memberikan kunci apartemennya pada orang lain. Dia memang tahu hubungan Wang Yibo dan Xiao Zhan sangat akrab, tetapi dia tidak menyangka seakrab sampai memberitahu kunci apartemennya.

Xiao Zhan mengikuti Cheng Xiao bagai orang asing yang baru pertama kali datang ke apartemen Wang Yibo. Pemuda yang sangat dia cintai itu sedang duduk di sofa ruang tamu dengan wajah pucat dan kaki yang sedang dikompres. Dia mencoba tersenyum dengan normal tetapi menjadi canggung karena keberadaan orang-orang tidak terduga yang mungkin sedang membuat perasaan Xiao Zhan buruk sekarang.

Wang Yibo sudah bersiap kalau dia tidak bisa menyentuh Xiao Zhan begitu adegan berbahaya di dalam apartemennya malam ini selesai. Pemuda itu bisa melihat wajah Xiao Zhan mempertanyakan keberadaan Cheng Xiao di sana. Dia sangat ingin menjelaskan semua tetapi tidak mungkin karena orangtuanya bersama mereka. Wang Yibo sangat kaget ketika Xiao Zhan bahkan tidak membaca pesannya, dan ketika dia hendak menelpon pria itu, ponselnya sudah direbut oleh ibunya, menyuruhnya untuk berhenti bermain dan istirahat.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang