Chapter 41

8.8K 698 408
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan berangkat sendiri dari Beijing ke Xishuangbanna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan berangkat sendiri dari Beijing ke Xishuangbanna. Salah satu bodyguard Wang Yibo menjemputnya di bandara padahal dia sudah bilang kalau tidak perlu melakukannya.

"Apa dia baik-baik saja?" Xiao Zhan bertanya ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting.

"Ya, hanya kelalahan karena terlalu banyak jadwal syuting."

Dia sebenarnya tidak perlu bertanya untuk mendapatkan jawaban itu, karena dia sudah tahu semuanya. Pria itu hanya ingin membuka pembicaraan dan memastikan kembali Wang Yibo memang makan dan istirahat dengan baik seperti yang pemuda itu janjikan.

Mereka sudah sampai dan akan segera keluar dari mobil ketika bodyguard Wang Yibo berbicara, "Semua kru sedang istirahat makan siang, Yibo bersama dengan artis lainnya di lantai dua."

Xiao Zhan mendongak pada sebuah gedung lima lantai di depan mereka. Being a Hero melakukan syuting di gedung itu selama beberapa hari sebelum pindah ke tempat lain lagi. Xiao Zhan memakai masker dan turun dari mobil sementara tasnya dibawakan oleh bodyguard Wang Yibo. Dia mengikuti pria berbadan besar itu ke lantai dua menggunakan lift hingga mereka sampai di depan sebuah ruangan. Ada beberapa kru yang berjalan di sepanjang lorong tetapi tidak menghiraukannya jadi Xiao Zhan merasa cukup nyaman. Tetapi sekarang jantungnya berdetak cepat. Kenapa datang ke sini saja membuatnya bisa merasa segugup ini.

Sebelum bodyguard Wang Yibo membuka pintu, pria itu menunggu Xiao Zhan untuk memberitahu pemuda itu lebih dulu kalau dia sudah sampai. Xiao Zhan lupa memberinya kabar karena gugup. Namun dia tidak sempat mengeluarkan ponsel ketika pintu ruangan itu dibuka. Matanya melebar melihat Wang Yibo, memakai kaos berwarna gelap dan kemeja yang tidak dikunci dengan warna senada, wajah yang tampak lebih tegas, penampilan yang tidak pernah Xiao Zhan lihat sebelumnya. Sepertinya itu adalah penampilan polisi atau detektif yang sedang bertugas di luar, memata-matai atau semacanya, seperti yang sering terlihat di beberapa drama dengan genre yang sama. "Dia terlihat sangat dewasa." Xiao Zhan membatin tanpa sadar.

"Zhan-ge!" Seru Wang Yibo tertahan dengan senyum lebarnya tentu saja.

"Hai," balas Xiao Zhan yang juga tersenyum dibalik maskernya. Pemuda itu lalu mengambil alih tas dari tangan bodyguardnya lalu membiarkan Xiao Zhan masuk.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang