Chapter 82

3.2K 288 92
                                    

Xiao Zhan sedang rutin olahraga menjelang syuting drama barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan sedang rutin olahraga menjelang syuting drama barunya. Jadi meski sudah melakukannya di gym. Pria itu masih harus sit-up dua puluh kali setiap malam. Wang Yibo membantu memegang kakinya. Tetapi sebelum menyelesaikan olahraga ringan tersebut, pemuda itu malah terangsang dan mereka melakukannya. Lagi.

Tidak akan terjadi olahraga apa pun jika Xiao Zhan melakukannya bersama Wang Yibo di rumah. Karena itu di apartemen mereka, tidak ada alat olahraga selain barbel biasa yang umum. Xiao Zhan selalu berolahraga di gym, pun Wang Yibo.

"Aku tidak mau meminta bantuanmu lagi," ujar pria itu begitu selesai mandi. Wang Yibo yang duduk di depan komputer untuk bermain game melihat, "Dengan senang hati kubantu. Gege tidak perlu membayar trainer."

"Di mimpimu," jawab Xiao Zhan.

Pria itu mengambil masker dari kulkas dan kembali ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu mengambil masker dari kulkas dan kembali ke kamar. Dia membersihkan wajah Wang Yibo dengan toner, lalu memakaikan sheet mask. Pemuda itu sedang fokus main game. Lalu Xiao Zhan mengulang hal yang sama pada wajahnya. Mereka biasanya memakai sheet mask bersama. Juga memakai masker khusus mata sebelum tidur.

Wang Yibo sering malas, jadi Xiao Zhan harus sering mengingatkannya. Wajah mereka harus berada di depan kamera hampir setiap saat. Jadi, Xiao Zhan tidak ingin salah satu dari mereka terlihat kurang bagus. Apalagi di saat-saat penting. Tidak hanya keahlian mereka yang akan orang-orang lihat. Tetapi wajah adalah yang pertama menarik perhatian tidak peduli dalam situasi apa pun.

Juga karena Xiao Zhan sudah terbiasa merawat dirinya sejak debut. Artis tidak boleh terlihat jelek sebisa mungkin. Pria itu bukan tipe orang yang mengabaikan dirinya sendiri hanya karena dia laki-laki. Apalagi sejak tuntutan pekerjaan semakin padat.

Setidaknya dia dan Wang Yibo harus rajin memakai masker dua atau tiga kali dalam satu minggu. Hanya itu.

"Sudah berapa kali kau kalah?"

Pemuda itu menjawab serius, "Dua kali. Pemain ini cukup kuat. Aku tidak ingin kalah untuk yang ketiga kali."

Dia bermain game online dengan salah satu pemain lain. Entah siapa lawan main pemuda itu sekarang. Apakah artis juga, orang biasa, atau bisa saja hanya anak-anak sekolah yang sudah jago dalam game online.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang