Chapter 10

20.3K 1K 465
                                    

Xiao Zhan hanya duduk menunggu sambil melihat Wang Yibo yang sibuk mencari sesuatu di kotak besar khusus obat-obatan, mereka sudah kembali ke ruang ganti dan situasi di luar sana sudah tidak seramai tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan hanya duduk menunggu sambil melihat Wang Yibo yang sibuk mencari sesuatu di kotak besar khusus obat-obatan, mereka sudah kembali ke ruang ganti dan situasi di luar sana sudah tidak seramai tadi. Xiao Zhan mengeluarkan ponselnya dan membuka kamera depan untuk melihat seperti apa bekas gigitan di bibirnya sekarang. Dia menggelengkan kepala melihat bekas merah itu masih terlihat jelas di sana, untuk pertama kalinya seseorang menggigitnya seperti itu, memangnya pemuda itu anak anjing atau apa?

"Biar kuoleskan" ujar Wang Yibo kemudian ketika di sudah duduk di samping Xiao Zhan dengan sebuah salep untuk luka memar berada di tangannya. Xiao Zhan menurunkan ponselnya dan menurut, mengangkat dagunya supaya Wang Yibo bisa mengoleskan obat itu.

"Seharusnya bekas ini akan hilang dua hari lagi" ujarnya sambil mengoleskan obat itu tepat pada bekas gigitan di ujung bibir Xiao Zhan, wajahnya serius.

"Dua hari? Aku ada pemotretan besok, apa yang harus kulakukan?" tanya Xiao Zhan berusaha terdengar kesal tetapi dia merasa tidak masalah dengan itu, dia hanya ingin membuat Wang Yibo merasa bersalah jadi pemuda itu tidak akan lagi menggigitnya seperti tadi. Wang Yibo selesai mengolesi obat dan menaruh salep itu di atas meja. Dia menatap Xiao Zhan serius kali ini, kemudian sambil tersenyum dia mendekatkan wajahnya hingga berada hanya satu centi di depan wajah Xiao Zhan yang juga balas menatapnya.

"Salah Zhan-ge kenapa harus memancingku" ujar Wang Yibo pelan. Xiao Zhan memutar bola matanya tidak percaya tetapi juga tidak berusaha menarik wajahnya untuk menjauh. Dia kemudian berkata dengan nada yang berusaha dibuat sekesal mungkin tetapi Wang Yibo hanya mendengar Xiao Zhan berbicara dengan suara yang menggemaskan sejak tadi.

"Tuan muda, mungkin kau sudah lupa tapi kau yang pertama mendorongku."

"Itu salah Zhan-ge"

"Salahku lagi?"

"Semua salahmu Ge, seharusnya kau tidak memberiku ekspresi seperti itu. Kau tahu, aku hanya pemuda dua puluh dua tahun, jika seseorang menggodaku seperti itu bukankah masuk akal kalau aku akan mendorong dan menciumnya?"

"Hei, aku tidak menggodamu!" seru Xiao Zhan yang akhirnya menjauhkan wajahnya dari pemuda itu, dia tidak ingin di tuduh secara sepihak. Wang Yibo hampir tertawa tetapi dia menahannya, dia kemudian menarik kembali wajah Xiao Zhan untuk berada di depannya.

"Zhan-ge, kau melakukannya. Jika tidak bagaimana mungkin aku bisa tiba-tiba menciummu?"

"Bagaimana kalau itu bukan aku?"

Pertanyaan itu membuat Wang Yibo sedikit kaget dan Xiao Zhan sedang menatapnya serius sekarang, tetapi dia tetap membiarkan tangan Wang Yibo berada di pipinya. Pemuda itu sedang mencari tahu apa maksud pertanyaannya lalu tersenyum senang begitu sebuah jawaban muncul di kepalanya.

"Kau cemburu pada seseorang yang tidak pernah ada, Ge"

Xiao Zhan seakan baru saja menelan kembali perkataannya dan berkata dengan tegas.

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang