Chapter 84

2.4K 276 89
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo menyelesaikan latihan dan syuting terakhir untuk Street Dance di Makau selama dua hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo menyelesaikan latihan dan syuting terakhir untuk Street Dance di Makau selama dua hari. Setelah itu dia langsung berangkat menuju Mongolia dan menyelesaikan syuting film pendek dalam satu hari.

Pemuda itu tadinya ingin langsung pulang ke Beijing. Tetapi asistennya menyuruh untuk istirahat satu malam. Karena dia belum benar-benar beristirahat selama empat hari. Akhirnya pemuda itu tidur satu malam di Mongolia. Keesokan harinya mereka pulang ke Beijing.

Setelah semua filmnya selesai syuting, juga Street Dance. Wang Yibo baru benar-benar memiliki hari-hari istirahat yang benar-benar kosong. Tidak ada syuting iklan atau datang ke event.

Pemuda itu pergi ke Yuehua beberapa hari kemudian. Bertemu Duahua dan memeriksa beberapa hal. Setelah itu, dia pergi bersama beberapa teman di tim pembalap untuk pergi latihan. Setelah sekian lama yang Wang Yibo sudah lupa kapan terakhir kali dia melakukannya.

Wang Yibo sempat pulang ke Luoyang untuk menemui orangtuanya. Dua hari, lalu kembali ke Beijing.

November itu sudah mulai dingin. Wang Yibo berlatih skateboard bersama pelatih di ruangan indoor. Dia tetap berkomunikasi dengan Xiao Zhan seperti biasa. Pria itu sedang sangat sibuk. Tidak mengizinkan Wang Yibo menemuinya sampai pemuda itu menyelesaikan semua waktu istirahat dan melakukan hal-hal yang dia sukai. Semua yang tidak bisa dilakukan karena kesibukan yang luar biasa.

[Apa yang kau lakukan hari ini? Masih skateboard?]

Wang Yibo tersenyum sambil minum dan membaca pesan yang baru masuk. Pemuda itu sedang duduk istirahat setelah berlatih satu jam. Beberapa orang lain masih sibuk bermain.

[Iya. Zhan-ge bagaimana?]

[Di lokasi syuting seperti biasa. Untunglah cuaca tidak panas saat syuting ini]

[Sudah makan?]

Pemuda itu menunggu balasan dan tersenyum menahan tawa saat melihat balasan Xiao Zhan.

[Bo-ge, jangan bertanya seperti anak SMP yang baru pacaran]

[Karena Zhan-ge susah disuruh makan. Aku masih muda tetapi rambutku sudah putih gara-gara memikirkan pacarku yang tidak ingin makan]

Things Only We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang