Things Only We Know

Chapter 34

"Beberapa orang juga menyebut nama Wang Yibo"

Kata-kata itu terngiang di kepala Xiao Zhan dan membuatnya merasa teriris, begitu menyakitkan. Rasa sakitnya sendiri bisa dia tahan tetapi dia tidak bisa memikirkan jika Wang Yibo yang terluka. Jika pria itu bisa mengatakan perasaannya sekarang di depan semua orang, maka satu-satunya hal yang ingin dia tegaskan adalah, "Arahkan semua serangannya padaku. Yibo masih terlalu muda."

Tidak lebih dari satu minggu sejak dirinya pulang ke Chongqing, tiba-tiba suatu pagi managernya menghubungi dengan panik. Ternyata adalah masalah yang sangat serius yang baru saja terjadi. Beberapa penggemarnya, yang dia harap tidak memiliki niat buruk, telah menyebarkan sebuah tautan dari salah satu situs besar untuk membaca cerita karangan penggemar di weibo. Xiao Zhan sebelumnya tidak begitu tahu tentang apa yang disebut fanfiction atau semacanya, tetapi dia tahu sebutan itu untuk orang-orang menulis cerita karangan mereka tentang artis atau seseorang yang mereka idolakan berdasarkan imajinasi mereka. Pada umumnya temanya adalah tentang percintaan, entah itu antara sang artis atau penggemar yang menulis tersebut, atau sang artis dengan artis lain. Pria itu tahu di luar sana cukup banyak penggemar yang menyukai melihatnya dan Wang Yibo bersama sebagai pasangan, itu membuatnya merasa benar-benar bahagia karena itu menunjukan tidak semua orang akan menolak meksipun dua orang laki-laki saling mencintai.

"Kami akan mengurusnya. Kau istirahatlah dengan baik di rumah."

Itu yang dikatakan managernya di hari pertama berita buruk itu tersebar.

Xiao Zhan sudah sering berada dalam masa sulit selama karirnya sebagai artis, tetapi masalah ini adalah yang paling buruk, karena tidak hanya berdampak padanya tetapi juga berdampak orang-orang yang bekerjasama dengannya. Sampai mereka akhirnya harus mengeluarkan pemberitahuan permintaan maaf. Xiao Zhan merasa bersalah, dia tidak bisa membayangkan seperti apa perasaan marah orang-orang padanya karena beberapa penggemar yang tidak bisa menahan emosi dan tidak bisa memikirkan akibat dari apa yang mereka lakukan. Xiao Zhan merasa sangat tertekan dan begitu sedih, namun dia selalu percaya, meskipun ada banyak orang yang tidak menyukainya, tetapi ada lebih banyak orang yang mencintai dan mendukungnya.

Namun mendengar managernya mengatakan kalau beberapa orang mulai menyebut nama Wang Yibo, Xiao Zhan menjadi sangat kecewa dan marah, dia tidak ingin mereka membawa Wang Yibo ke dalam masalah yang tidak pemuda itu buat. Xiao Zhan sudah sangat kuat untuk bisa melewati masa-masa seperti ini, tetapi Wang Yibo masih sangat muda, masa depan yang sangat bagus pun masih menantinya. Dia tidak ingin masalah ini mengganggu siapa pun terutama pemuda itu. Xiao Zhan bisa menyelesaikannya sendiri.

"Ah-Zhan"

Suara ibunya dari luar pintu kamar terdengar untuk ketiga kalinya hari ini sejak dia hanya diam dan memikirkan semua masalah ini sendiri di kamar. Pria itu tidak menjawab dan hanya duduk di tempat tidur melihat laptopnya.

"Yibo ingin bicara"

Dan ibunya masih memberitahu hal yang sama sejak tiga hari terakhir sejak masalah ini dimulai. Wang Yibo terus menghubunginya tetapi Xiao Zhan sengaja tidak menjawab panggilan pemuda itu. Jadi dia menelpon melalui ibunya yang entah sejak kapan mereka bertukar kontak.