Ruang Rahasia -1-

5.7K 1K 180
                                    

Semua semakin hening begitu Guru Ok Taecyeon mengatakan hal itu.
Dari arah tempat duduk nomor dua dari depan, Lucas menggenggam tangannya erat untuk mengatur emosi.

'Siapa bajingan ini..?, baru datang tapi sudah membuatku ingin menghajarnya', batinnya emosi.

Guru Ok berjalan dengan tenang menghampiri Lucas,
"Jangan mengomel seperti pria lemah..",

Sebuah tongkat besi lentur sepanjang 50cm yg baru dikeluarkan Guru Ok dia todongkan kearah dagu Lucas.
Membuat Lucas langsung melotot tak percaya.

'Sialan..sialan!!!!',

Genggaman tangannya semakin erat, menandakan emosinya yg semakin meluap.

'Lucas...!!! Kau harus Tahan .. Tahan..  jangan terbawa emosi!!!',
dari bangku depan Doyoung membatin was was ke arah Lucas.

"Mohon untuk melanjutkan jam pembelajaran Guru Ok..",

Di sebelah kirinya, Jaehyun menyahut dengan wajah tenang menghadap ke arah depan.
Membuat Guru Ok melirik dengan tajam ke arahnya,

"Tatap orang yg kau ajak bicara, jika kau bukan seorang kriminal",

Jaehyun langsung tak segan menatapnya tajam begitu mendengar perkataan guru barunya itu.

"Silahkan dilanjutkan Guru Ok", ucapannya ditekan lebih tajam.

'Aku merasa dingin..', ChenLe melirik Doyoung yg mengisyaratkan untuk diam.

"GURU OK, NAMA SAYA LALICE.. MOHON BIMBINGANNYA!!",

Doyoung hampir saja akan melempar tas nya pada Lisa yg secara tiba tiba berteriak keras di tengah suasana dingin antara mereka.

Ok Taecyeon menatap Lisa yg masih tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya dengan jelas.

"Saya Jung Jaehyun.. mohon bimbingan nya..",

"S-saya Kim Doyoung..",

"Saya Zhong ChenLe...",

//"Mohon bimbingan nya.."// serentak ChenLe dan Doyoung mengikuti Jaehyun Lisa.

"Wong Lucas... mohon bimbingan nya..",

Doyoung sedikit menghela nafas lega karena Lucas juga ikut memperkenalkan diri meskipun dengan nada sedikit enggan.

Senyuman miring terbit dari ujung bibir pria berumur 30 tahunan itu,

"Kita lanjutkan pembelajaran hari ini..  aku akan memberi kan pengetahuan tentang spionase -mata mata dalam sebuah kasus".

.
.

.
.

"Nafasku rasanya sesak setengah hari ini..",
ChenLe langsung menaruh kepalanya di atas meja dengan lemas.

"Ini lebih parah dari kelas beladiri, Guru Ok benar benar mengintimidasi..",
Doyoung memijat pelipisnya pelan guna merelaksasikan otot kepala.

"Bajingan brengsek!!, selama pelajaran dia terus melihat ke arahku dan tanpa ampun selalu memberikan ku pertanyaan... Sialan sialan sialaann…!!!",

Lucas mengusak rambutnya gemas sekaligus emosi terhadap kelakuan guru barunya itu.

"Tapi aku rasa Guru Ok memang merupakan jajaran detektif dari Tuan Kangta yg hebat",

"Itu sih pasti, tapi darimana kau bisa pastikan?",
Doyoung penasaran dengan ucapan Jaehyun.

"Jam tangan hitam yg berada di tangan kirinya penuh goresan benda tajam, dan lagi seluruh telapak tangan dari jari sampai pergelangan atau bahkan mungkin lengannya dipenuhi bekas luka goresan juga",

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang